TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, unggul dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam perhitungan cepat sejumlah lembaga survei.

Ketua Relawan Djarot Mania, Hardiyanto Kenneth, mengucapkan selamat kepada pasangan Anies-Sandi yang akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2021.

"Selamat kepada Pak Anies dan Pak Sandi, menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru," kata Kenneth di Posko Djarot Mania di Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Ia pun berpesan kepada Anies-Sandi, jika menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta harus bisa menjadi pemimpin yang adil, amanah, dan bisa dipercaya.

"Semoga Pak Anies dan Pak Sandi bisa menjadi pemimpin yang adil, amanah, dan bisa menuntaskan pekerjaan rumah di Ibu Kota seperti banjir, macet, dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi yang membutuhkan, serta menjadi pengayom bagi semua kalangan dan bisa menjadikan Kota Jakarta rumah bagi semuanya," sambungnya.

Selain itu, Kent sapaan akrab Hardiyanto Kenneth, mengucapkan terima kasih kepada Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang sudah bekerja dengan keras untuk warga DKI Jakarta.

"Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Ahok dan Pak Djarot atas dedikasinya kepada masyarakat Jakarta selama ini, dan juga Tim Djarot Mania yang sudah luar biasa, sudah berjuang dengan maksimal dan sudah bekerja secara profesional beberapa bulan ini," katanya.

Dirinya juga meminta kepada Tim Relawan Djarot Mania agar berjiwa besar dan bagaimana pun harus bisa menerima hasil putaran kedua Pilkada DKI Jakarta ini dengan lapang dada.

Kent berharap agar relawan Djarot Mania ke depannya masih bisa banyak berbuat dan masih bisa bermanfaat, dan bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat banyak.

"Harus berjiwa besar dan bisa mengayomi semua pihak. Masalah berbeda pilihan dan kalah menang itu kan hal yang biasa dalam sebuah pertarungan, bagi yang menang jangan tinggi hati, jangan takabur, dan bagi yang kalah mesti bisa berjiwa besar, jangan menghina, jangan bersedih, dan jangan berkecil hati. Yang penting persaudaraan dan persatuan harus dijaga," katanya.