Polisi Duga Bus Pariwisata Alami Rem Blong sehingga Picu Tabrakan Beruntun
Total kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun ada 13 kendaraan, yaitu tujuh mobil, lima sepeda motor, dan satu bus
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kasat Lantas Polres Bogor Ajun Komisaris Polisi Hasby Ristama mengatakan, dugaan sementara penyebab tabrakan beruntun di Jalan Raya Puncak, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, dikarenakan rem blong yang dialami bus pariwisata.
Hasby menuturkan, usai mengalami rem blong, bus pariwisata tersebut hilang kendali dan bergerak ke arah kanan jalan.
Akibatnya, bus menabrak mobil Grand Livina bernopol B 7401 NDY dan sepeda motor Honda Vario nopol B 4446 SBC.
Tak sampai di situ, kata Hasby, bus kemudian bergerak ke arah kiri jalan dan menabrak mobil Toyota Avanza yang bergerak searah dari arah Puncak, serta beberapa kendaraan lainnya.
"Total kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun ada 13 kendaraan, yaitu tujuh mobil, lima sepeda motor, dan satu bus," ucap Hasby, Sabtu (22/4/2017).
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Untuk korban meninggal maupun luka-luka, masih dalam pendataan," kata dia.
Sementara, salah satu saksi mata, Asep (35) mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika arus lalu lintas sedang satu arah (one way) menuju Jakarta.
Menurut Asep, sejumlah pengendara yang terlibat kecelakaan langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi.
"Pas kejadian, arus lalu lintas sedang satu arah. Kayaknya, ada salah satu kendaraan yang mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya," kata Asep.
(Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah/kompas.com)