Agar Tidak Gelisah dan Gegana, Sandi Ajak Relawan Rangkul Warga yang Tidak Memilihnya di Pilgub
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merayakan syukuran bersama relawan di kediaman Profesor Arief Rachman.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merayakan syukuran bersama relawan di kediaman Profesor Arief Rachman.
Syukuran diisi dengan kegiatan pengajian di Jalan Ekor Kuning Raya, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (23/4/2017).
Sandiaga tampak mengenakan baju gamis putih dan bersarung serta berkopiah.
Baca: Anies-Sandi Harus Bisa Menyelesaikan Permasalahan Anak di Jakarta
Calon Wakil Gubernur pasangan nomor urut dua itu tersenyum saat ibu-ibu pengajian meneriakkan namanya.
"Tuh ganteng enggak?" kata pembawa acara.
"Ganteng," teriak ibu-ibu tersebut.
Mereka pun lalu mengambil foto Sandi yang sedang berbicara mengenai kemenangan dirinya di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Kemarin habis putaran pertama relawan Agus-Sylvi saudara kita.100 persen relawan Agus-Sylvi gabung ke kita," kata Sandi.
Sandi menyampaikan rasa terimakasih kepada relawan yang telah berjuang memenangakan pasangan nomor urut dua pada 19 April 2017.
Ia mengingatkan pendukungnya agar tidak melakukan sorak sorai
Menurut Sandi, pemenang harus mengayomi dan merangkul seluruh lapisan warga ibukota.
"Terutama yang tidak memilih kita, kan sakit hatinya galau, gegana (gelisah, galau dan merana), gelisah, merana, itu saat tepat menyentuh hatinya, memastikan Jakarta kita rajut bersama akan kondusif sesuai Pak Basuki bilang ini rumah kita bersama," ujar Sandi.
