TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesosok mayat pria bertato mawar ditemukan membusuk dan terbungkus karung dan mengapung di aliran Kali Sunter, di Jalan Inpeksi Kali Sunter, Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu (22/4/2017), sekitar 08.30 WIB.

Di belakang leher mayat itu  ada luka tusukan membuat polisi yakin mayat itu korban pembunuhan.

"Belum lagi di dalam karung tidak hanya berisi mayat pria kisaran 40 tahun itu saja tetapi ada bongkahan batu di dalamnya. Sepertinya, oleh pelaku sengaja menaruh bongkahan batu usai membunuh korban tidak beridentitas tersebut ya," kata Kepala Sub Bagian Humas (Kasubag) Humas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol HM Sungkono ketika dikonfirmasi Warta Kota, Minggu (23/4/2017).

Baca: Lokasi Penemuan Mayat Wanita yang Dibakar Sering Jadi Tempat Nyabu

Penemuan mayat membusuk tersebut, diakui Sungkono karena ditemukannya oleh seorang petugas kebersihan setempat.

Dikatakan oleh Sungkono, petugas tersebut meyakini karung tersebut ada sesosok mayat, lantaran kedua telapak kaki mayat tersebut menjuntai keluar dari dalam karung.

Petugas itu pun, dilanjut Sungkono, langsung dilaporkan ke markas Polsek Koja, agar polisi langsung menindaklanjutinya.

Saat membuka karung itu, nampak sesosok mayat pria berciri hidung pesek ini dalam kondisi terikat dengan tali plastik.

Akan kejadian ini, ditambahkan Sungkono, jika pihak Polsek Koja dibantu pihak Polres Metro Jakarta Utara untuk mengusut kasus itu.

Saat ini juga, pihak kepolisian masih terus lakukan penyelidikan mendalam.

"Diharapkan bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya, segera menghubungi ke Polsek Koja, atau Polres Metro Jakarta Utara. Sebab. Sidik jari korban sudah hancur, bahkan sudah membengkak di seluruh tubuhnya serta sulit dikenali lagi. Kasus ini masih terus dalam penyelidikan lebih lanjut," terangnya.