TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang di Pilgub DKI Jakarta putaran kedua versi hitung cepat sejumlah lembaga survei dan real count KPU DKI.

Peluang menjadi pemimpin ibu kota di depan mata.

Jika menjabat kelak, Sandiaga Uno berjanji seluruh gaji yang didapatkan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta tak akan diambil.

"Semua akan saya berikan sesuai dengan janji kepada lembaga yang akan mengatur kepada para yatim, dhuafa, fakir miskin," kata Sandiga di Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (23/4/2017).

Baca: Sandiaga Uno Angkat Bicara Soal Wacana Pemindahan Ibukota

Sandiaga menegaskan kembali tidak akan mengambil gaji yang didapatnya.

Sandi mengaku tabungan serta pendapat dari usahanya sudah mencukupinya.

Politikus Gerindra itupun sempat melirik istrinya yang mendampinginya saat itu

"Mesti kurangi belanja yah," kata Sandi disambut tawa istrinya.

Baca: Anies-Sandi Disambut Meriah The Jakmania

Sandiaga mengatakan dirinya akan berkonsultasi dengan Baznas dan Dompet Dhuafa mengenai penyaluran gaji tersebut.

Ia menilai lembaga tersebut telah berpengalaman menyalurkan pendanaan kepada kaum dhuafa.

Selain itu, Sandiaga mengatakan dirinya terus melakukan rekonsiliasi pascaPilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Contohnya mengikuti kegiatan warga ibukota.

"Di perkawinan warga juga yang datang pendukung 2, nomor 3, saya sampaikan bersama-sama, yang konkret seperti itu. Karena ini untuk merangkul saudara-saudara kita. Dan pastikan bahwa Jakarta itu menjadi sejuk, damai, aman," kata Sandiaga.