Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

30 Orang Diamankan Polisi Pasca Tawuran di Jalan Dewi Sartika

Polisi menggali keterangan untuk mengetahui, siapa yang mengajak mereka tawuran.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 30 Orang Diamankan Polisi Pasca Tawuran di Jalan Dewi Sartika
capture youtube
Tawuran antarwarga beda kampung di wilayah Cawang terjadi Sabtu (18/3) sore di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur. Sejumlah remaja saling melempar batu dan sebagian di antaranya membawa senjata tajam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 30 orang diamankan Kepolisian Resor Jakarta Timur pasca tawuran antar warga di Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017).

30 orang diamankan saat tawuran kembali terjadi pada malam hari.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Andri Wibowo mengatakan, seusai mengamankan 30 orang, pihaknya menggelar razia di wilayah tersebut.

"Ada 30 orang yang masih diambil keterangannya. Setelah dipisahkan, kami gelar razia," ujar Andri, Selasa (25/4/2017)

30 orang yang ditangkap bukan warga asli dua kampung yang tawuran.

Tapi, mereka terlibat tawuran karena ajakan rekan warga sekitar.

"Ternyata ada orang-orang di luar Dewi Sartika ngajak-ngajak temennya itu," ucap Andri.

Berita Rekomendasi

30 pemuda itu, masih dimintai keterangan.

Polisi menggali keterangan untuk mengetahui, siapa yang mengajak mereka tawuran.

Setelah semua keteranganya sudah dimasukkan dalam berita acara pemeriksaan, polisi akan melepas kembali para pemuda tersebut.

Hubungan kedua kelompok warga kurang harmonis.

Polisi masih mencari akar masalah kedua warga yang mudah terpancing emosi untuk melakukan tawuran.

"Ya sebenarnya dipicu masalah sepeles aja. Sudah ada unsur historisnya, unsur soliditasnya, unsur jagoanismenya. Variabelnya banyak. Itu jadinya udah kompleks. Kalau sudah kaya gitu, dipicu apapun bisa terjadi. Cepet merambatnya," kata dia.

Salah satu korban tawuran, yakni pemuda bernama Albert yang mengalami luka bacokan senjata tajam di bagian kepala.

Celurit masih menempel di kepala Albert saat dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas