Empat Korban Tewas Laka Bus Pariwisata di Ciloto Dimakamkan
Sopir kehilangan kendali hingga bus bergerak mengarah ke lajur kanan, kemudian menabrak minibus dan angkot yang melaju dari arah berlawanan.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keempat korban kecelakaan bus pariwisata Kitrans di Ciloto, Puncak, hari Minggu pagi lalu, telah dimakamkan hari ini, Senin (1/4/2017).
Jenazah mendiang Suyatna (47), Sudinar (64), dan Wagirun (68) dimakamkan berdampingan di Blok AA.201, Taman Pemakaman Tanah Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Ketiganya dimakamkan sekitar pukul 09.30 WIB disaksikan sanak keluarga dan warga setempat.
Sedangkan satu korban lagi, Mimi Setiawati tidak dimakamkan di TPU Tanah Kusir, tapi di Bungur, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, di kompleks pemakaman wakaf keluarga.
Keempat korban tersebut tewas pada kecelakaan maut yang berawal saat bus bernopol B 7058 BGA yang sarat penumpang melaju dari arah Jakarta-Bogor menuju Cianjur.
Saat jalan turunan, tepatnya di Kampung Parabon, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, bus berwarna putih ini diduga mengalami rem blong.
Sopir kehilangan kendali hingga bus bergerak mengarah ke lajur kanan, kemudian menabrak minibus dan angkot yang melaju dari arah berlawanan.
Tak sampai di situ, bus tersebut kembali menabrak dua minibus dan empat sepeda motor, hingga terjungkal ke dalam jurang sedalam 15 meter.
