Sandiaga Uno: Konsep Smart City Tak Akan Lupakan Juru Parkir
Ia mengungkapkan bahwa Jakarta bisa menjadi "smart city" tanpa meninggalkan profesi-profesi yang bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga Salahudin Uno mengungkapkan bahwa Jakarta bisa menjadi "smart city" tanpa meninggalkan profesi-profesi yang bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
Salah satu contoh yang diungkapkan Sandiaga Uno adalah juri parkir atau jukir.
"Juru parkir bisa menciptakan pendapatan yang lumayan kalau diselaraskan dengan edukasi dan teknologi. Apalagi profesi ini memang dibutuhkan di Indonesia, sesuai dengan budaya lokal kita," jelasnya kepada Tribunnews.com, Rabu (3/5/2017) di Jakarta.
Ia juga mengatakan juru parkir jangan dilihat sebagai sesuatu yang harus disingkirkan.
Justru jukir dapat memberikan pemasukan daerah bagi Jakarta.
"Kalau diperlakukan secara sistematis dan selaras maka jukir bisa memberikan pemasukan daerah bagi Jakarta. Karena budaya Indonesia adalah gotong royong dan jukir salah satu profesi yang berbasis gotong royong tersebut," ujarnya.