Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies-Sandi Diminta Tak Manfaatkan RPTRA untuk Perjodohan Para Jomblo

PPKJ menilai birokrasi yang ada saat ini telah berhasil memperbaiki kualitas hidup perempuan Jakarta.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Anies-Sandi Diminta Tak Manfaatkan RPTRA untuk Perjodohan Para Jomblo
capture youtube

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Komunitas Perempuan Peduli Kota Jakarta (PPKJ) berharap, Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan- Sandiaga Uno, konsisten menjaga sistem birokrasi yang saat ini sudah terjaga dengan baik.

PPKJ menilai birokrasi yang ada saat ini telah berhasil memperbaiki kualitas hidup perempuan Jakarta.

Hal itu terlihat dari jaminan sosial warga Jakarta yang dinilai telah dipenuhi serta adanya perhatian kepada perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas, dan lansia.

"Dengan memasuki episode baru dalam pembangunan Kota Jakarta, kami mengingatkan kepada gubernur terpilih pada empat pokok pikiran," ujar PPKJ dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (6/5/2017).

Baca: Sandi: Kartu Jakarta Jomblo untuk Menjodohkan Jomblowan dan Jomblowati

PPKJ berharap, Anies-Sandiaga bisa tetap menjaga transparansi dan akuntabilitas yang sudah dibangun pada pemerintahan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki " Ahok" Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat.

PPKJ juga berharap, pemerintahan Anies-Sandiaga bisa menjaga pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang mengedepankan kemitraan dengan organisasi masyarakat, profesi, lembaga pendidikan, dan sebagainya.

BERITA REKOMENDASI

"Bukan untuk area mengembalikan nilai-nilai tradisional yang menomorduakan perempuan, seperti perjodohan bagi para Jomblo yang sama sekali bukan wewenang negara," ujar PPKJ.

Harapan lainnya, Anies-Sandiaga tetap menjaga fondasi kebangsaan dan menolak segala bentuk radikalisme yang mengedepankan politik identitas dan sektarianisme yang tidak sesuai dengan kebudayaan Indonesia.

Pemerintahan Anies-Sandiaga juga diharapkan bisa menghentikan segala bentuk kekerasan di ranah publik, penyebaran kebencian di masjid dan demonstrasi yang menggangu ketentraman dan bisa memecah belah warga Jakarta.

"Karena itu kami mengajak semua perempuan dan keluarganya untuk berperan aktif dalam merawat kebinekaan, dengan memaksimalkan peran perempuan agar kedamaian dan kebaikan bagi penduduk Kota Jakarta maupun negara yang kita cintai mewujud," ujar PPKJ.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan- Sandiaga Uno, sebagai pasangan calon terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017.


Penetapan dilakukan melalui rapat pleno terbuka di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat sore.

Penulis: David Oliver Purba

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas