PGN Pastikan Tidak Ada Kebocoran Pipa Gas di Jalan Sudirman
"Petugas tidak menemukan adanya kebocoran, semua pipa gas kami aman dan mengalir normal,"
Penulis: Sanusi
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buih busa di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta yang sempat membuat heboh masyarakat bukanlah berasal dari busa tifol sisa penyemprotan pipa PGN.
Sales Area Head Jakarta, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), Sabaruddin menegaskan, tidak ada kebocoran pipa gas di sepanjang Jalan Sudirman.
Pihaknya sudah melakukan pengecekan di dua sisi jalan Jenderal Sudirman.
"Kami turunkan tim untuk menyusuri dan melalukan pengecekan pipa gas kami, petugas tidak menemukan adanya kebocoran, semua pipa gas kami aman dan mengalir normal," jelas Sabaruddin, Minggu (7/5/2017).
Sebelumnya, Tribunnews memberitakan benda putih itu kata Sutopo adalah buih busa tifol yang digunakan Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk mengatasi pipa bocor, sejak Rabu lalu.
"Buih busa tifol sisa penyemprotan pipa dari PGN itu, meluap dari saluran di dekat jalur lambat di Jalan Sudirman," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu malam, melalui pesan aplikasi media sosial.
Ia mengatakan luapan busa tifol ke ruas jalan, terjadi saat hujan turun di Jakarta dan sekitarnya Sabtu sore.
"Karena busa bercampur air hujan sehingga menambah banyak buih di jalanan yang tampak seperti salju," kata Sutopo.
Apalagi kata dia, banyak kendaraan lalu lalang yang melindas busa dan membuat memanjang serta memenuhi jalanan dan akhirnya seperti salju.
"Kalau ada hujan salju, tidak akan hanya terjadi di sana saja, tetapi di lokasi lain juga. Jadi ini bukan salju atau hujan es, apalagi dikaitkan dengan perubahan iklim," katanya.
Sebelumnya beredar sejumlah video dan foto di media sosial yang menyebutkan ruas Jalan Sudirman dipenuhi salju akibat hujan salju yang terjadi Sabtu sore.
Semua itu kini dibantahkan BNPB yang telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang disebutkan.