Bus Transjakarta Masuk Ciledug Disepakati Pemkot Tangerang
"Jadi telah disepakati, pengoperasian koridor 13, dengan rekayasa lalu lintas, simpang yang ada di Puri Beta dibikin looping one way,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Tangerang akhirnya menyepakati pengoperasian bus TransJakarta Koridor 13 (Ciledug-Tendean), bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Bahkan pada 12 Juni 2017 nanti, bus TransJakarta akan melakukan ujicoba mengangkut penumpang.
Direktur Utama PT TransJakarta, Budi Kaliwono, mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak Pemkot Tangerang.
"Jadi telah disepakati, pengoperasian koridor 13, dengan rekayasa lalu lintas, simpang yang ada di Puri Beta dibikin looping one way," kata Kaliwono, Kamis (11/5/2017).
Ia pun menyatakan pihaknya mengapresiasi rapat pembahasan pengoperasian koridor 13.
Rapat itu dihadiri Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Kepala Dinas Perhubungan DKI, Jakarta Andri Yansyah, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Saipul Rohman, di Kantor Kecamatan Ciledug, Rabu (10/5/2017).
"Kami berharap pengembang Puri Beta untuk berpartisipasi dalam rekayasa lalu lintas koridor 13, dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Selain itu, rencananya, Transjakarta akan melakukan uji coba pada koridor 13 itu dengan mengangkut pelanggan pada 12 Juni mendatang.
"Pelaksanaan dilakukan selama 10 hari sebelum diresmikan pada 22 Juni 2017, yang bertepatan dengan HUT DKI ke-490 nanti," katanya.
Sementara itu, Arief mengatakan pihaknya, bersama TransJakarta dan pengembang Puri Beta, akan menyelesaikan persiapan marka jalan maupun rambu yang menjadi penunjuk arah.
"Kami akan bekerjasama untuk menyelesaikan rambu dan marka jalan nanti," katanya.
Sedangkan Kepada Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati, akan menunggu pihak dari Pemkot Tangerang.
Untuk rencana perpanjangan rute koridor 12 hingga ke CBD Ciledug yang memakan 2,5 km itu.
"Pihak Pemkot Tangerang harus mengajukan permohonan perpanjangan rute itu. Tapi anggarannya akan menggunakan APBN bukan APBD," jelas Tuty.
Seperti diketahui, Transjakarta memproyeksikan pelanggan koridor 13 yang memiliki panjang 9,3 km bisa lebih dari 40.000 setiap harinya.
Perusahaan yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI itu, akan mengoperasikan 100 unit bus di koridor 13.
