Djarot Akui Selalu Komunikasikan Pekerjaan dengan Ahok
Sanksi bagi para PNS yang tertangkap basah 'bolos' kerja itu akan terlihat dari laporan yang diserahkan padanya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat memastkan akan tetap memberikan sanksi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI, jika tidak melakukan pekerjaanya secara benar.
Sanksi bagi para PNS yang tertangkap basah 'bolos' kerja itu akan terlihat dari laporan yang diserahkan padanya.
"Pasti dong (akan kita berikan sanksi), kan lihat laporannya, Ini sudah saya sampaikan di laporan," ujar Djarot, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2017).
Menurutnya, dirinya tidak perlu menegur para PNS tersebut lantaran ia menganggap mereka telah mengerti tugas dan tanggung jawabnya.
"Kita bukan lagi anak kecil, kita semua (memiliki) tanggung jawab dan total (dalam bekerja)," jelas Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu juga meminta pada seluruh PNS agar bekerja secara maksimal dan melakukan tanggung jawabnya secara baik.
"Kita harus maksimal (bekerja), kita tunjukkan bahwa kita punya tanggung jawab kok, kita semua bertanggung jawab dan (punya) pengalaman total (dalam bekerja)," kata Djarot.
Lebih lanjut Djarot pun menegaskan, seharusnya PNS memberikan bukti kinerja yang cemerlang walaupun Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI.
Ia berharap para PNS itu bisa membuat Ahok bangga, lantaran dengan stabilnya pengerjaan tugas bahkan peningkatan kinerja, membuat 'sikap disiplin' yang selama ini diterapkan oleh mantan Bupati Belitung Timur itu sukses diterapkan.
"Justru dengan kejadian (penahanan Ahok) kemarin kita harus lebih maksimal bekerja, kita tunjukkan bahwa (pekerjaan kita saat) ini jauh lebih baik,") kalau perlu kita kerja 24 jam," tegas Djarot.
Djarot pun menilai para PNS tersebut semangat dalam bekerja.
Hal tersebut karena, mereka sudah mengerti tanggung jawab masing-masing dan digaji cukup tinggi.
"Mereka semangat semua kok, jangan dianggap sebagai anak kecil lagi, mereka sudah dewasa semua, punya tanggung jawab, digaji loh mereka dan gaji (PNS) DKI cukup tinggi," papar Djarot.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menuturkan dirinya akan tetap menyampaikan terkait perkembangan yang terjadi di Balai Kota DKI pada Ahok yang saat ini tengah ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, atas kasus dugaan penistaan agama.
"Apa yang saya sampaikan ini tetap saya komunikasikan kepada Pak Ahok, nggak ada masalah," tandas Djarot.