Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu
Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kawat berduri dengan panjang sekitar 20 meter berdiri di pintu Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Jalan Akses UI, Depok, Jumat (12/5/2017).

Pemasangan sebenarnya sudah dilakukan pada hari Kamis (11/5/2017) sekitar pukul 17.00 WIB kemarin. Pihak keamanan langsung membentangkan kawat berduri usai massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama meninggalkan lokasi.

Hari ini, beberapa orang anggota Brimob bersenjata masih berjaga-jaga di lokasi.

Mereka siap membubarkan diri jika ada massa yang akan melakukan aksi di pintu masuk Markas Brimob.

Seperti diketahui sejak Ahok sapaan Basuki ditahan di Mako Brimob Rabu (10/5/2017), ratusan massa pendukungnya kerap mendatangi Mako Brimob dan melakukan berbagai aksi di sana mulai dari orasi, benyanyi dan membakar lilin.

Diberitakan sebelumnya, Wakapolresta Depok AKBP Faizal Ramadhani menuturkan pemasangan kawat berduri untuk mencegah massa pendukung Ahok kembali melakukann aksi dan berkumpul memenuhi Mako Brimob.

"Kawat berduri kita pasang sesuai SOP agar tidak ada aksi massa di sini. Apalagi ini hari raya nasional dimana sebenarnya tidak boleh ada aksi massa," katanya.

Menurutnya kawat berduri akan dipasang terus mencegah adanya aksi massa kembali di depan Mako Brimob.