TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penemuan seribu butir ekstasi dan ratusan paket sabu di klub malam Illegals, oleh petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), pada Kamis, 11 Mei 2017 dini hari, membuat Pelaksana Tugas Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat angkat bicara.

Ia mengaku belum mendapatkan informasi dari BNNP terkait hal tersebut.

Kendati demikian, ia menyatakan secara tegas, jika memang terbukti ada penemuan barang haram tersebut di klub malam yang berada di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat itu, maka Pemerintah Provinsi DKI akan memberikan peringatan terlebih dahulu.

"Saya belum dapat info dari BNNP, nanti kalau pasti (ada narkoba) seperti itu, kalau terbukti, kan (kita berikan) satu peringatan pertama," ujar Djarot, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2017).

Mantan Wali Kota Blitar itu kemudian menambahkan, jika peringatan tersebut dilanggar, dalam arti ada penemuan baru terkait narkoba, maka Pemprov DKI akan langsung menutup klub malam tersebut.

Sama seperti yang dilakukan pada dua klub malam besar, yakni Stadium dan Miles beberapa waktu yang lalu.

"Kalau ada lagi (narkoba) di situ, langsung (kita) tutup, sama seperti yang lain, seperti kemarin yang sudah kita tutup, yang dulu itu kan Stadium, Miles sama," kata Djarot.

Lebih lanjut Politisi PDI Perjuangan itu pun kembali menegaskan dirinya menunggu informasi dari BNNP terlebih dahulu.

"Saya belum dapat bukti (ada narkoba), nanti (tunggu informasi) dari BNNP," kata Djarot.