Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

Contoh Ahok, Politikus PDIP Minta Rizieq Shihab Jangan Lari

Ia pun mencontohkan sikap FPI yang sering mendatangi pengadilan saat kasus Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Contoh Ahok, Politikus PDIP Minta Rizieq Shihab Jangan Lari
Tribunnews/Ferdinand Waskita
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mendesak Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab untuk mendatangi kepolisian.

Rizieq sampai saat ini belum memenuhi panggilan polisi terkait kasus dugaan pornografi.

"Ahli politisasi (agama) kok takut politisasi ya? Lawan dong, tegakkan kebenaran seperti slogan beliau," kata Eva melalui pesan singkat, Selasa (16/5/2017).

Eva mengingatkan proses hukum di Indonesia melalui jalur pengadilan.

Ia pun mencontohkan sikap FPI yang sering mendatangi pengadilan saat kasus Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Saya harap Rizieq seperti Pak Ahok jadi WNI yang baik dan patuh, dan menjunjung hukum," kata Anggota Komisi XI DPR itu.

Eva mengatakan Rizieq dapat membela diri bila didukung data serta membuktikan tuduhan tersebut salah.

Berita Rekomendasi

"Jangan lari, kebenaran kan enggak bisa tegak kalau beliau lari," kata Eva.

Sebelumnya, Pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab enggan kembali ke Indonesia dalam waktu dekat.

Rizieq berpandangan hukum di Indonesia sudah menjadi alat politik.

Rizieq disebut-sebut telah kembali ke Arab Saudi, setelah menempuh program disertasinya di Universitas Sains Islam Malaysia.

Ketua Badan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro mengaku belum dapat kabar dari Rizieq mengenai itu.

"Setahu saya masih di Kuala Lumpur, tapi ada yang mengatakan sudah ke Saudi lagi," ujar Sugito saat dikonfirmasi wartawan, Senin (15/5/2017).

Awalnya, Rizieq hendak kembali ke Indonesia pada Senin (15/5/2017).

Tapi, urung dilakukan, karena dalam kaca mata Rizieq, proses hukum kasus dugaan percakapan berunsur pornografi terlalu politis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas