TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menjelaskan bahwa Gubernur DKI non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerapkan basis moralnya melalui program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH).

Ia mengatakan, sahabatnya itu merupakan sosok yang tidak tega ketika melihat orang lain menderita.

"(Program KPLDH) ini berdasarkan basis moral, basis moralnya Pak Ahok yang saya tahu itu, dia tidak tegaan kalau lihat orang lain itu menderita," ujar Djarot, saat ditemui di Candi Bentar, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (16/5/2017).

Oleh karena itu, melalui program KPLDH, Djarot menegaskan Ahok mengefektifkan bantuan tersebut pada mereka yang membutuhkan.

"Makanya ada orang yang menderita, ada yang perlu bantuan, dia akan bantu (melalui program ini) supaya efektif," kata Djarot.

Menurutnya, melalui program KPLDH, warga tentunya bisa melihat tingkat harapan hidup yang akan terus meningkat.

"Jadi melalui cara seperti ini anda bisa melihat tingkat harapan hidup, indikator kesehatan kita itu meningkat terus," ujar Djarot.

Hal tersebut kata Djarot, dibuktikan dari Indeks Pembangunan Warga Jakarta yang kin nyaris mencapai 80 persen.

"Sehingga Indeks Pembangunan warga Jakarta sudah mencapai mendekati 79,6 hampir 80 persen itu," kata Djarot.