TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Risqi Afriahsa (20) terluka parah lantaran dibacok oleh temannya sendiri di Jalan Kota Bambu Utara II Rt.006/009, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (17/5/2017) sekitar pukul 22.00 WIB.

Penganiayaan itu diduga lantaran korban dituduh mencuri burung milik temannya berinisial AP (29).

Kapolsek Palmerah, Kompol Armunanto membenarkan kejadian penganiayaan tersebut.

Pelaku berinisial AP sendiri sudah diringkus jajaran Polsek Palmerah saat melarikan diri.

Baca: Seorang Nelayan Tewas Dibacok di Depan Istrinya Usai Kedatangan Tamu Misterius

Kronologi kejadian penganiayaan itu bermula saat korban berkunjung ke rumah pelaku.

Tiba-tiba pelaku mengajak korban untuk keluar rumah atau ke daerah Pasar Cemong Kota Bambu Utata.

Kemudian, pelaku menuduh korban mencuri burung milik korban.

Sempat terjadi keributan antara pelaku dengan korban.

"Korban tidak mengakui karena korban tidak melakukan pencurian tersebut. Setelah itu pelaku langsung membacok korban dengan menggunakan sebuah golok," kata Armunanto, Rabu (17/5/2017).

Korban yang menderita luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat.

Sedangkan pelaku yang mencoba kabur setelah melakukan pembacokan, pihak kepolisian langsung berhasil menangkapnya di sekitar lokasi kejadian.

Saat ini, penyidik masih mencari barang bukti golok yang dibuang pelaku.

Sedangkan visum dari korban sudah dikantongi penyidik kepolisian.

"Pelaku sudah diamankan di Polsek Palmerah. Pelaku terancam hukuman Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," kata dia.

Penulis: Bintang Pradewo