Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau gudang beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (17/5/2017).

Djarot yang ditemani Kepala Dinas Kominfotik Dian Ekowati, Direktur Food Station Tjipinang Arif Prasetyo, dan Direktur PT TransJakarta Budi Kaliwono, melihat beberapa bahan makanan pokok yang disimpan di gudang.

Saat melihat-lihat secara cermat beras seharga Rp 6 ribu per kilogram itu, Djarot menyatakan beras itu bagus.

Mantan Wali Kota Blitar itu, menegaskan pentingnya informasi yang disampaikan pada warga DKI terkait stabilitas harga pangan.

Penyampaian informasi pada masyarakat, menurut penilaian Djarot, agar tidak ada pihak yang berani memainkan harga serta melakukan penimbunan bahan pangan. Apalagi saat ini menjelang bulan puasa.

"Supaya tidak ada oknum-oknum yang permainkan harga dan menimbun bahan pokok," jelas Djarot.

Melalui PD Pasar Jaya, Djarot menegaskan, tugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah memotong mata rantai aksi penimbunan dan permainan harga.

Hal tersebut dilakukan untuk mengembalikan keuntungan bagi para petani, bukan pada pedagang besar maupun tengkulak.

Selain beras, mantan Wali Kota Blitar itu pun menyebut stok gula dan minyak juga cukup. Ia mengultimatum pihak manapun untuk tidak memainkan harga.

"Gula kita cukup, minyak kita cukup, jadi jangan mainkan harga," jelas Djarot Saiful Hidayat.

Selain meninjau gudang, Djarot juga menandatangani kerjasama yang melibatkan PT Dharma Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Pasar Jaya, PT Transjakarta, dan Bank Indonesia.(*)