Pakai Kode Promo, Penumpang Grabbike Diprotes dan Dihina
Seorang penumpang perempuan yang namanya dirahasiakan menerima perlakuan buruk dari orang yang diduga "driver" Grabbike, baru-baru ini.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang penumpang perempuan yang namanya dirahasiakan menerima perlakuan buruk dari orang yang diduga "driver" Grabbike, baru-baru ini.
Perempuan tersebut tiba-tiba menerima pesan via WhatsApp dari nomor tak dikenal dan diprotes karena sering menggunakan kode promo saat order.
"Kami pihak Grab sedang menelusuri itu. Kemarin kami langsung menghubungi penumpang yang bersangkutan," kata Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/5/2017).
Isi chat obrolan penumpang perempuan dengan orang diduga driver Grabbike sebelumnya telah menyebar di media sosial. Penumpang perempuan tersebut belakangan sampai dihina, disebut tidak mampu karena pakai kode promo, dan mendapat pelecehan secara seksual melalui kata-kata kasar.
Dalam salah satu petikan obrolan, orang diduga driver itu menyatakan dirinya sebagai anggota Grabbike yang sering mangkal di kawasan Pondok Cina, Depok, Jawa Barat. Pihak Grab masih menelusuri lebih lanjut dengan menanyakan kepada mitra pengemudi di pangkalan Grabbike Pondok Cina.
Berikut penggalan isi chat kepada penumpang perempuan yang dimaksud:
"Maaf ganggu sya cuma mau mengingatkan pake prasaan anda sllu memakai jasa promo grab tnpa memikirkan drivernya anda tau ga tnpa promopun hrga argo grab itu ga sesuai kslamatn dan nyawa anda dan anda maunya sllu enk duduk manis ngorder grab lalu dijmput. pake otaklah bensin kami bkn pke air aqua ank istri kmi juga prlu mkn.."
(Andri Donnal Putera)