TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab sempat memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada 23 Januari 2017 lalu sebagai saksi kasus dugaan penyebaran fitnah terkait tuduhan logo palu arit di pecahan uang Rupiah.

Saat itu Rizieq Shihab bahkan dikawal massa FPI.

Tak hanya di Jakarta, Rizieq Shihab juga datang saat diperiksa di Polda Jawa Barat untuk kasus dugaan penodaan Pancasila.

Rizieq Shihab bahkan sudah ditetapkan tersangka di kasus ini.

Namun, saat hendak dimintai keterangan untuk kasus dugaan penyebaran konten pornografi yang juga melibatkan Firza Husein, Rizieq Shihab belum mau datang dan memilih kabur ke luar negeri.

Baca: Polisi Keluarkan Surat Penjemputan Rizieq Shihab terkait Kasus Dugaan Konten Pornografi

Baca: Nilai Bukan Mangkir dan Telah Kooperatif, GNPF MUI Minta Polisi Kaji Perintah Bawa Rizieq Shihab

Baca: Perjalanan Firza Husein Menjadi Tersangka Pembuat Foto Cabul di Percakapan Berkonten Pornografi

Rizieq Shihab sudah berada di luar Indonesia sejak 27 April 2017, tujuannya umrah ke Arab Saudi.

Polisi pun berencana memanggil paksa Rizieq Shihab jika terus menghindar.

Keberadaan Rizieq Shihab pun sudah diketahui polisi.

Di lain pihak, tim advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) yang juga mengawal kasus hukum Rizieq Shihab menyatakan, Rizieq Shihab belum mau pulang ke Indonesia.

Jika benar Rizieq Shihab ada di Jeddah, Arab Saudi, patut ditunggu apa upaya polisi untuk bisa memulangkan Rizieq Shihab ke tanah air untuk menghormati proses hukum.

Informasi selengkapnya, simak dalam tayangan video di atas. (*)