Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menjual sembako harga hemat di sejumlah halte Transjakarta selama Ramadhan nanti.

Namun, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengaku dirinya belum mengetahui seberapa tinggi tingkat efektivitas penjualan sembako dengan metode tersebut lantaran proses penjualan belum dijalankan.

"Kalau ditanya seberapa efektif, (penjualan sembako) dijalankan aja belum," ujar Djarot, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).

Soal alasan dipilihnya halte Transjakarta untuk berjualan, mantan Wali Kota Blitar itu menjelaskan nantinya sembako akan dijual pada saat bulan puasa.

Hal tersebut, kata Djarot, agar para konsumen yang juga pengguna Transjakarta merasakan pelayanan yang maksimal.

"Itu kan nanti (dijual) pas bulan puasa untuk memberikan pelayanan lebih kepada konsumen," jelas Djarot.

Djarot juga berharap agar penggunaan Transjakarta bisa berpengaruh pada stabilitas harga saat bulan puasa.

Sehingga bisa menyiasati adanya permainan haga yang biasa terjadi jelang bulan Ramadan hingga jelang hari raya.

"Penggunan Transjakarta mudah-mudahan itu berpengaruh pada stabilitas harga, artinya nggak ada lagi permainan harga," kata Djarot.

Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa tentunya para konsumen akan mencari sembako yang dijual dengan harga dan kualitas yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

"Konsumen akan mencari harga terbaik dengan kualitas terbaik," tegas Djarot.