Niat Bripda Ridho Bangun Rumah Pupus Seiring Ledakan Bom di Kampung Melayu
"Bentar lagi dia katanya naik pangkat dan langsung bangun rumah. Kan sudah punya pacar juga,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Bripda Ridho Setiawan (21) gugur dalam tragedi ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.
Sebelum gugur dalam tugas, korban mempunyai harapan yang belum sempat tercapai.
"Dia (Ridho) lagi nabung, mau bangun rumah cita-citanya," ujar Heliana, bibi korban, kepada Warta Kota di rumah duka, Komplek Dasana, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, Kamis (25/5/2017).
Menurut Heliana, keponakannya tersebut merupakan sosok pekerja keras.
Baca: Djarot: Siapa Pun yang Punya Pikiran Teroris, Tidak Layak Tinggal di Indonesia
Baca: Briptu Gilang Korban Ledakan Bom Kampung Melayu Bantu Orangtua Jualan Pecel Ayam Sebelum Jadi Polisi
Baca: Bripda Ridho Korban Ledakan Bom Kampung Melayu Tak Beri Tahu Orangtua Saat Daftar Polisi
Baca: Kenangan Bibi Bripda Ridho: Pak Polisi Bangun, Salat
Ridho dikenal sebagai anak mandiri dan tak mau merepotkan orangtuanya.
"Kalau kata orangtuanya tinggal di rumah ini saja. Tapi dia tetap berhasrat mau bikin rumah sendiri," ucapnya.
Ridho sudah tiga tahun menjadi anggota polisi.
Pemuda berusia 21 tahun ini berdinas di Polda Metro Jaya.
"Bentar lagi dia katanya naik pangkat dan langsung bangun rumah. Kan sudah punya pacar juga, nantinya rumah yang dibangunnya itu mau ditempatin kalau sudah berkeluarga nanti," kata Heliana.
Penulis: Andika Panduwinata
Berita ini sudah ditayangkan di Wartakotalive.com dengan judul: Harapan Bripda Ridho Sebelum Gugur dalam Tragedi Bom Kampung Melayu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.