Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Olah TKP, Hasilnya Banyak Ditemukan Serpihan Bom

Mabes Polri telah selesai melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi bom bunuh diri di dekat Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polri Olah TKP, Hasilnya Banyak Ditemukan Serpihan Bom
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Polisi memeriksa jenazah dan melakukan olah TKP diduga bom di sekitar Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri telah selesai melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi bom bunuh diri di dekat Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"Kami mulai melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP hingga pukul 05.00 WIB dini hari tadi. Hasilnya banyak ditemukan serpihan bom seperti alumunium dan lainnya," ungkap Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul, Kamis (25/8/2017) pagi.

Martinus mengatakan saat ini hasil-hasil olah TKP masih dianalisis oleh Tim Densus 88 termasuk untuk mencari tahu jaringan mana yang melakukan aksi teror tersebut.

Atas aksi ini, Martinus juga meminta masyarakat tetap dan beraktivitas seperti biasa karena Polri akan menjamin keamanan.

Baca: Jenazah Bripda Gilang Adinata akan Dimakamkan di Klaten

"Untuk lokasi kejadian, police line sudah dibuka agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa. Kami sudah selesai olah TKP dan silakan warga beraktivitas normal. Situasi masih dalam kendali, kami jaga beberapa tempat," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan pihaknya menduga serangan bom yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta, berkaitan dengan bom panci yang terjadi di Bandung.

"Bahan peledak berupa serpihan sama dengan di Bandung bom panci," ujar Setyo Wasisto, kepada wartawan di TKP, Kamis (25/5/2017) pagi.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan struk pembelian panci di sebuah minimarket di Padalarang, Jawa Barat. Pada struk tersebut diketahui, panci tersebut dibeli pada 22 Mei 2017.

"Ditemukan di kantong pelaku. Ada beberapa kertas-kertas salah satunya struk panci," tambah Setyo Wasisto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas