Ribuan Warga Kota Tangerang Pawai Obor dan Khataman Alquran Sambut Ramadan
Lebih dari 10 ribu masyarakat Kota Tangerang meramaikan khataman Alquran dan pawai obor menyambut bulan suci Ramadhan.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Lebih dari 10 ribu masyarakat Kota Tangerang meramaikan khataman Alquran dan pawai obor menyambut bulan suci Ramadhan.
Dalam kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Tangerang bersama Nusantara Mengaji ini, masyarakat diajak mengkhatamkan Alquran secara bersama-sama di Masjid Raya Al-A'zham Kota Tangerang. Kemudian melakukan pawai dengan membawa obor mengelilingi kota.
Menurut Ketua Kordinator Nasional Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, saat ini perkembangan dunia sudah sangat canggih, segala macam alat informasi dan telekomunikasi telah ditemukan.
Namun, kata dia, ada hal yang luput dari laju perkembangan dunia tersebut, yaitu tidak ada satu alat pun yang mampu diciptakan untuk dapat menahan hawa nafsu manusia.
Tidak ada satu alat pun yang mampu mampu meredam kebencian yang ada dalam diri manusia.
Dalam konteks inilah, Nusantara Mengaji hadir mengisi zaman modern dengan Khataman Alquran untuk mengendalikan hawa nafsu dan mempersatukan umat serta menghindari hoax dan kebencian.
"Inilah salah satu fungsi alquran sebagai obat," kata Jazilul yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (Ikaptiq) ini di Masjid Raya Al-A'zham, Kota Tangerang, Rabu (24/5/2017) malam.
Hadir dalam kegiatan, sejumlah tokoh nasional. Di antaranya Menristekdikti M Nasir, Dewan Penasehat Nusantara Mengaji KH Husnul Hakim, Walikota Tangerang Arif R Wismansyah dan Wakil Walikota Tangerang Sacruddin.
Menristekdikti M Nasir menggarisbawahi pentingnya Alquran untuk mengasah dan menjaga spiritual. Membaca Alquran mempunyai banyak keutamaan antara lain dapat menimbulkan ketenangan. "Jika jiwa tenang, setengah persoalan hidup akan selesai," tutur dia.
Walikota Tangerang, Arif R Wirmansyah, menjelaskan bahwa Kota Tangerang sudah lebih setahun ini menggerakkan masjid mengaji dan dia berharap kegiatan positif semacam ini bisa tetap berjalan sebagai penguat mentalitas dan spiritualitas masyarakat khususnya warga Kota Tangerang.
"Alhamdulilah berjalan lancar," kata dia.