Sebelum Jadi Polisi, Almarhum Bripda Taufan Pernah Ditawari Paman Masuk TNI AL, Tapi Menolak
Bripda Taufan merupakan salah satu dari tiga anggota kepolisian yang meninggal saat tugas di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017).
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI
Suasana prosesi pemakaman almarhum Bripda Taufan Tsunami, saat diberangkatkan dari rumah duka di Gang Ili, Kampung Kranggan Wetan RT 02/01, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (25/5/2017) pagi.
Sementara kakaknya, Iga Mawarni (35) berwirausaha dan adiknya, Denada Putri Pamungkas (19), baru lulus sekolah.
"Dari awal Taufan memang ingin menjadi anggota Polri, ajakan saya untuk menjadi anggota TNI AL ditolaknya," papar Obing yang berprofesi sebagai anggota TNI AL di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Jenazah almarhum dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jatisampurna, Kota Bekasi, pada pukul 10.00.
Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota akan menggelar upacara penyerahan jenazah dari pihak keluarga ke polisi.
Di TPU, polisi akan menggelar upacara kemiliteran saat mengantar jenazah ke kiang lahat.
"Seluruh biaya pemakaman ditanggung oleh Polri," ungkapnya.
Berita Rekomendasi