Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Tak Boleh Kalah Melawan Aksi Terorisme

Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, mengutuk aksi bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017).

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Indonesia Tak Boleh Kalah Melawan Aksi Terorisme
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Suasana tempat kejadian perkara (TKP) Bom Bunuh diri, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (25/5/2017). Dalam kejadian tersebut mengakibatkan 2 Orang Meninggal dan 9 orang luka-luka.Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, mengutuk aksi bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017).

Ia menegaskan siapapun pelaku dan aktor intelektual di belakangnya telah melakukan pelanggaran berat terhadap kemanusiaan.

"Kita semua mengutuk aksi teror ini. Indonesia kembali berduka," kata Jazuli melalui pesan singkat, Jumat (26/5/2017).

"Duka cita mendalam kepada tiga aparat kepolisian yang gugur, serta korban luka-luka dari pihak polisi dan masyarakat. Kita serahkan kepada kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku dan aktor-aktornya," tambah Jazuli.

Aksi teror yang dilakukan hanya berselang beberapa hari memasuki bulan suci ramadhan ini, kata Jazuli, jelas menodai kesucian dan ketenangan bulan ramadan.

Baca: Eti Menangis dan Pingsan saat Tahu Anaknya Pelaku Bom Bunuh Diri

Berita Rekomendasi

Apalagi dilakukan di keramaian malam, yang orang-orang tengah sibuk menyambut bulan ramadan termasuk pawai ramadan di sejumlah tempat.

"Namun demikian, Indonesia tidak boleh dan tidak pernah kalah melawan aksi terorisme. Meski kita harus semakin waspada karena sasaran teror kali ini sudah mengarah ke tempat-tempat keramaian," tegas anggota Komisi I DPR RI ini.

Jazuli Juwaini sangat berharap agar intelejen negara dan aparat kepolisian meningkatkan kinerja dalam mendeteksi dan cegah tangkal atas aksi-aksi terorisme semata-mata untuk menjamin perlindungan dan keamanan masyarakat.

"Kita percayakan kepada aparat kepolisian proses penyelidikan kasus ini. Kita tidak perlu berasumsi dan menduga-duga siapa pelaku dan motifnya, mudah-mudahan segera diketahui. Ke depan kita berharap betul upaya deteksi dan pencegahan aksi teror semakin efektif," kata Jazuli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas