Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Larangan Sahur on The Road, Djarot: Mereka Itu Nggak Sahur, Cuma Keliling-keliling Doang

Menurut pemahamannya, masyarakat yang melakukan kegiatan SOTR juga sebagian besar tidak benar-benar sahur.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Soal Larangan Sahur on The Road, Djarot: Mereka Itu Nggak Sahur, Cuma Keliling-keliling Doang
Ist/Tribunnews.com
Ketua Umum Pemuda Perindo Effendi Syahputra melaksanakan kegiatan sahur on the road dengan mendatangi Yayasan Yatim Piatu Ketapang di daerah Petojo Utara, Jakarta Pusat, Sabtu (11/6/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat melarang kegiatan Sahur On The Road yang biasanya digelar pada bulan ramadan oleh sebagian masyarakat, di wilayah DKI Jakarta.

Ia pun mempertanyakan manfaat dan tujuan dari digelarnya kegiatan yang menurutnya hanya dilakukan untuk sekedar berkeliling kota saja.

"Selama ini gimana (SOTR) yang naik motor? muter-muter ya," ujar Djarot, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).

Mantan Wali Kota Blitar itu juga menambahkan, masyarakat yang mengikuti kegiatan SOTR, sebagian besar menggunakan kendaraan roda dua yang tidak sesuai standar keamanan.

Misalnya, tidak menggunakan pelindung kepala (helm), atau knalpot motornya dimodifikasi sedemikian rupa.

"Terus knalpotnya dibolongi, suaranya kenceng, nggak pakai helm," jelas Djarot.

BERITA TERKAIT

Menurut pemahamannya, masyarakat yang melakukan kegiatan SOTR juga sebagian besar tidak benar-benar sahur.

Mereka, kata Djarot, hanya berkeliling kota Jakarta jelang sahur hingga waktu Subuh tiba.

"Mereka itu nggak sahur, cuma keliling-keliling doang, kebanyakan (dari mereka) ya," kata Djarot.

Untuk membuktikan keseriusannya melarang kegiatan SOTR, politisi PDI Perjuangan itu mengaku telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, dalam hal ini Polda Metro Jaya, untuk menertibkan mereka.

Nantinya, aparat akan melakukan pengecekan terhadap kelengkapan surat kendaraan serta atribut kendaraan yang harus disesuaikan dengan standar keamanan pengendara, baik roda dua maupun roda empat.

"Biar nanti polisi yang akan menertibkan, ditanya suratnya, perlengkapan kendaraannya, pakai helm atau tidak, kebanyakan kan nggak pakai helm," tegas Djarot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas