TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, hari ini bukan seperti hari biasa.

Hari ini Kamis 1 Juni 2017, adalah peringatan hari Lahirnya Pancasila. Pagi tadi Djarot menjadi inspektur upacara pengibaran bendera merah putih bersama sekitar 100 ribu pegawai negeri sipil (PNS) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

"Hari ini spesial bukan hanya kita melaksanakan upacara Hari Lahirnya Pancasila 1 juni 2017, hari ini spesial disamping upacara, ada praktek pelaksanaan nilai-nilai Pancasila," kata Djarot saat menghadiri bazar dan donor darah di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (1/6/2017).

Dalam acara sore ini, Djarot didampingi istrinya Happy Farida.

Menurtunya, bazar dan donor darah adalah salah satu bentuk konkret pelaksanaan Pancasila.

"Ini yang SAA sebut spesial, karena Pancasila bukan hanya dipidatokan, bukan hanya dihafal. Tapi lebih dari itu pancasila diamalkan dalam bentuk tindakan nyata," katanya.

Baca: Djarot dan Istri Hadiri Bazar dan Donor Darah Pancasila di Taman Waduk Pluit

Menurutnya, intisari Pancasila adalah gotong royong dan saling membantu yang sudah menjadi hal biasa dalam kehidupan warga Indonesia.

"Makanya ada donor darah. Itu penting, ketika bulan puasa jelang idul fitri, darah sangat dibutuhkan. Makanya taglinenya 'darah saya Pancasila'. Kenapa, karena ketika orang donor darah dan si penerima donor darah dia tidak membeda-bedakan itu darah siapa. Asal golongannya cocok," katanya.

Mantan Wali Kota Blitar ini berharap, momentum Hari Lahirnya Pancasila bisa dilakukan dengan kegiatan-kegiatan positif.

"Yang bermanfaat, sekali lagi kita semua wajib memperjuangkan Pancasila. Kalau anda menyatakan anda orang lndonesia, anda punya kewajiban dan hak yang sama," katanya.