Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekitar 100 ribu pegawai negeri sipil mengikuti upacara bendera peringatan hari Lahirnya Pancasila di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).

Ada sejumlah oknum PNS yang hadir, tapi tidak berbaris rapi. Mereka hanya duduk-duduk sambil ngobrol dengan sesamanya.

Saat dikonfirmasi soal hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang menjadi inspektur upacara, tidak mengambil pusing.

Djarot mengaku, akan menindak tegas PNS yang tidak disiplin.

"Hal yang seperti itu pasti gampang itu. setelah dideteksi, TKD-nya pasti akan kita potong. Kita gampang," kata Djarot kepada wartawan usai upacara.

Menurutnya, sanksi berupa pemotongan TKD dapat membuat efek jera bagi para PNS yang tidak disiplin. Sanksi tersebut juga dinilai efektif untuk mengurangi PNS yang tidak disiplin.

"Sekarang inikan lebih tertib, tetapi kita juga harus jujur disekian ratus ribu PNS pasti ada satu dua yang tidak bagus. Inilah yang harus kita kasih sanksi tegas," ujarnya

Para pegawai yang tidak disiplin seperti ini, lanjut Djarot, menrupakan pegawai yang tidak mendalami nilai-nilai pancasila.

"Makanya saya tadi bilang itu intropeksi diri dong, termasuk pada kalian semua, pada kita semua terutama mereka-mereka yang tadi (tidak ikut upacara dan duduk-duduk)," kata Djarot.