Jakarta Selatan Jadi Wilayah Tertinggi Pengumpulan Zakat
Tri dianggap menuai prestasi karena berhasil menjadikan Jakarta Selatan sebagai daerah paling tinggi dalam hal pengumpul dana zakat tahun 2016.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi, menerima penghargaan dari Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Tri dianggap menuai prestasi karena berhasil menjadikan Jakarta Selatan sebagai daerah paling tinggi dalam hal pengumpul dana zakat tahun 2016.
Penyerahan penghargaan itu dilakukan di acara Peduli Umat 2017, yang berlangsung di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).
Sepanjang tahun 2016, Badan Amal Zakat Infaq dan Sadaqoh (BAZIS) Kota Jakarta Selatan berhasil mengumpulkan zakat, infaq dan sadaqoh (ZIS) lebih dari Rp 32 miliar.
Angka itu membuat Kota Jakarta Selatan menjadi pengumpul zakat tertinggi se-Provinsi DKI Jakarta selama empat tahun berturut turut.
Untuk tingkat kecamatan, peringkat pertama disandang oleh Kecamatan Cilandak, sedangkan tingkat kelurahan, Pondok Pinang menjadi yang terbaik.
Dalam acara tersebut, Djarot Saiful Hidayat mengingatkan kepada para tamu yang hadir, agar dapat menyisihkan harta mereka untuk berzakat, berinfaq dan bersadaqoh.
Ia ingin hal tersebut dilakukan tanpa harus adanya paksaan. "Yang lebih penting dari itu, kita itu memberikan contoh bahwa islam adalah agama yang memberikan rahmat dan agama yang memberikan keadilan sosial," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Amil Zakat Infaq Sadaqoh (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, Jubaidi Adih mengatakan, acara yang bertemakan "Satu Kebaikan Seribu Manfaat, Ayo Berzakat" ini merupakan acara tahunan BAZIS DKI, dalam rangka pengumpulan ZIS dari para Muzakki dan pejabat di DKI, sekaligus penyaluran bantuan ZIS kepada 2.222 mustahik.
"Adapun penerima bantuan ZIS yaitu bantuan biaya penunjang pendidikan untuk 1.000 orang, untuk 450 anak yatim dan dhuafa, untuk Guru Bantu sebanyak 750 orang, untuk bantuan modal usaha 20 orang dan untuk renovasi masjid dan bedah rumah masing-masing satu orang," ujarnya.
Dari hasil pengumpulan ZIS para Muzakki dan Pejabat dari setiap instansi di Provinsi DKI itu, terkumpul dana sebesar Rp 3.600.018.910.