Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Diminta Selidiki Hilangnya Selang dan Alat Pengisi BBM di SPBU

Polri diminta mengusut kasus "menghilangnya" sejumlah selang dan alat pengisi bahan bakar Premium di sejumlah pompa bensin milik PT Pertamina

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
zoom-in Polri Diminta Selidiki Hilangnya Selang dan Alat Pengisi BBM di SPBU
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
NAIK HARGA - Petugas melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) pertalite ke sepeda motor di SPBU 3440236, Jalan Laswi, Kota Bandung, Kamis (5/1/2016). Terhitung mulai 5 Januari 2017 PT Pertamina menaikan harga Bahan Bakar Minyak Umum jenis Pertamax Series, Pertalite dan Dexlite sebesar Rp 300 per liter. Harga pertamax dari Rp 7.750 menjadi Rp 8.050 per liter, pertamax plus dari Rp 8.450 menjadi Rp 8.750, pertalite dari Rp 7.050 menjadi Rp 7.350. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya maupun Direktorat Ekonomi Khusus Bareskrim Polri diminta mengusut kasus "menghilangnya" sejumlah selang dan alat pengisi bahan bakar Premium di sejumlah pompa bensin milik PT Pertamina (Persero), terutama di Jabodetabek.

Neta S Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch mengatakan ini harus dilakukan untuk diketahui apakah hal ini merupakan permainan pengusaha pompa bensin atau ulah para spekulan untuk menimbun bahan bakar minyak (BBM).

Jika situasi ini dibiarkan, Neta mengkhawatirkan akan terjadi keresahan dan masyarakat dirugikan. Sebab akibat ulah "menghilangkan" selang dan alat pengisi Premium terjadi antrean panjang di setiap pompa bensin.

"Dari pantauan IPW hilangnya selang dan alat pengisi Premium itu terjadi mulai 1 Juni 2017. Selang dan alat pengisi Premium yang biasanya sebanyak 10 hingga 12 unit, kini mendadak tinggal tiga. Dua untuk mobil dan satu untuk pengisian Premium sepeda motor," ungkap Neta, Rabu (7/6/2017).

Dalam pengusutan kasus ini menurut Neta, Polri perlu menangkap sejumlah pengusaha pompa bensin yang menjadi spekulan. Agar bisa diketahui apakah hal ini permainan pengusaha pompa bensin untuk menimbun BBM agar terjadi kelangkahan Premium atau hal ini merupakan permainan spekulan agar terjadi kelangkahan Premium hingga para spekulan bisa "mempermainkan" harga Premium, menjelang Lebaran.

Neta melanjutkan "dihilangkannya" sekitar 70 persen selang dan alat pengisi Premium dari pompa bensin adalah modus baru dalam kejahatan ekonomi. Terlebih lagi peristiwa ini terjadi dihampir semua pompa bensin di Jabodetabek.

"IPW mensinyalir, menjelang Lebaran banyak komoditas sengaja dipermainkan agar harganya di pasar melonjak tajam. Akibatnya banyak konsumen yang dirugikan," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Neta menambahkan YLKI juga perlu memantau manuver yang terjadi di pompa bensin sehingga Polri tidak ragu untuk menindak tegas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas