TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Kisah sedih kakek penjual pisang yang dirampok oleh pembeli bermobil membuat geram semua orang.

Foto serta video saat kakek ini panik usai dicuri menjadi viral di media sosial.

Banyak netizen yang kasihan dengan si kakek asal Jambi ini.

Tak sedikit pula orang-orang yang mengecam tindakan pembeli bermobil yang merampok uang tabungan si kakek itu.

Kejadian bermula saat si kakek sedang berjualan dengan menggunakan gerobak tuanya.

Baca Berita Sebelumnya : Kakek Ini Menangis, Uang Tabungan Hasil Menjual Pisang di Pinggir Jalan Dirampok Pelanggan Bermobil

Tiba-tiba, ia disambangi pembeli bermobil dan berminat membeli pisang si kakek.

Beralasan sedang puasa, pembeli bermobil memintanya masuk ke mobil membawa satu sisir pisang.

Si kakek masuk mobil dan membawa satu sisir pisang, yang dijualnya seharga Rp 15 ribu.

Namun, saat akan turun mobil, pintu dikunci dan kantongnya digerayangi untuk mengambil uangnya.

Di dalam mobil sejenis Avanza atau Inova warna cream itu, ada tiga orang.

Uang tabungan Rp 1,1 juta pun lenyap, dan pengendara mobil langsung kabur.

Padahal uang itu akan dibayarkan ke toko kursi, karena si kakek telah memesan kursi untuk berlebaran.

Si kakek pun kelimpungan bukan main.

Tak sedikit orang yang berada di sekitar lokasi menghampiri si kakek.

Lantas, bagaimana nasibnya si kakek kini?

Rupanya, kisah si kakek yang sudah viral di media sosial menggerakan hati banyak orang untuk berbuat sesuatu.

Sekelompok orang yang mengatasnamakan dirinya dari staf bank BTN menyambangi kediaman si kakek.

Ada sukarelawan yang langsung terjun mencari alamat si kakek, dan memberikan bantuan untuk membeli sofa.

Menurut sukarelawan Jupryan Photography yang pergi ke rumah si kakek, kursi di rumah si kakek memang sudah tak layak pakai.

Akhirnya mereka membelikan kursi sofa senilai sekitar Rp 3 juta.

Selain itu, banyak pihak juga membantunya baik secara langsung atau tidak langsung.

Donatur lain juga dikabarkan membantu, termasuk rekening bank yang sudah selesai dibuat oleh bank BTN setempat.

Video saat sukarelawan ini menyambangi kediaman si kakek juga beredar di Facebook.

Para staf bank BTN ini memberikan bantuan sedekah, dan juga dijanjikan akan dibuatkan tabungan.

"Nanti dibuatin tabungan bah, jadi gak usah dikantongin," ujar seorang wanita di video itu.

Lalu, ada lagi staf BTN bernama Gira yang memberikan bantuan untuk si kakek.

Wanita itu membayar fidyah, sedekah yang dibayarkan sebagai pengganti puasa ramadhan.

Dalam video itu, seorang wanita memberi tahu kalau Gira sempat tak berpuasa pada ramadhan tahun lalu karena sedang hamil.

Namun, kandungan yang baru 4 bulan itu mengalami keguguran.

Netizen pun turut merasa senang dengan adanya bantuan yang didapatkan si kakek.

Akun pipiervan : Alhamdulillaaaahhh : ???????????????? in shaa Allah nanti kakeknya ndak cuma punya sofa baru buat lebaran, tapi juga punya baju baru, sandal baru, celana baru, peci baru, sarung baru dan banyak lagi rizki baru lainnya. Aamiin ya Allah.. Aamiin.. Allahumma aamiin.

Akun shanti_tyas: Alhmdulillah..min open donasi yaa

Akun stephannie_mutiara_s : Terima kasih untuk rekan2 yg sudah mencari,membantu dan mendoakan kakek ini. Semoga amal ibadah kalian juga dilipat gandakan oleh Allah pada bulan yg penuh rahmat ini. Aamiin

Berikut videonya: