Ngabuburit di Bandara Soetta Bakal Disuguhi Tarian Sufi
Tarian yang merupakan bagian dari meditasi itu digelar untuk menambah khazanah tradisi atau budaya yang melekat pada Islam.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Momentum Ramadan dimaksimalkan Kantor Cabang Utama PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta, Tangerang untuk secara terus menerus menggelar kegiatan yang dapat meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa.
Kali ini, giliran Tarian sufi dipamerkan di pelataran Terminal 3 Bandara Soetta pada Jumat (9/6/2017) sore.
Tarian yang merupakan bagian dari meditasi itu digelar untuk menambah khazanah tradisi atau budaya yang melekat pada Islam.
Dengan dihibur berbagai musik religi, kelompok Tarian Sufi tersebut tampil apik menghibur pengunjung atau pengguna jasa dengan pesan yang dapat tersampaikan agar selalu meningkatkan iman, ilmu dan amal.
Kegiatan yang bermanfaat untuk menunggu saatnya berbuka puasa bagi yang melaksanakannya tersebut, terlihat kompak.
Apalagi saat mereka lantunkan syair, dzikir, yang ditambah dengan harmonisasi latar suara tabuhan gendang rebana.
Topi memanjang atau biasa disebut sikke dan baju melebar di bagian bawah seperti rok, menjadi corak khas kostum mereka.
PT Angkasa Pura II menangkap, perkembangan digital tak membuat eksistensi tradisi seperti Tarian Sufi menjadi surut.
Justru dengan adanya teknologi yang berkembang, saat ini, bisa memberikan penyegaran kepada setiap generasi terkait tradisi dan budaya Tarian Sufi yang biasa digelar saat bulan Puasa.
”Seperti pada tahun - tahun sebelumnya, kami selalu memaksimalkan momentum Ramadan sebagai ajang untuk melayani dan memberikan kebahagiaan kepada para penumpang," ujar Manager Humas Bandara Soetta, Dewandono Prasetyo pada Jumat (9/6/2017).
Ia menambahkan ini merupakan salah satu bagian dari program customer happiness yang dicanangkan PT Angkasa Pura II.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan customer happiness sehingga para penumpang dapat terhibur ketika menunggu atau biasa disebut ngabuburit sebelum berbuka puasa atau sebelum keberangkatan pesawat," katanya.
Pras menyatakan pertunjukan tradisi di Terminal 3 ini juga merupakan wujud dari komitmen PT Angkasa Pura II untuk ikut memromosikan pariwisata Indonesia guna meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara.