Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Syaiful Arif Santri Gus Dur soal Status 'Menjenguk Ahok' yang Mendadak Viral

Syaiful Arif mengisahkan persamuhannya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di tahanan.

Penulis: Rendy Sadikin
zoom-in Penjelasan Syaiful Arif Santri Gus Dur soal Status 'Menjenguk Ahok' yang Mendadak Viral
Youtube
Basuki Tjahaja Purnama dan Gus Dur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Status akun jejaring sosial Facebook milik seorang santri asuhan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mendadak viral di dunia maya.

Dalam statusnya, pria bernama Syaiful Arif tersebut mengisahkan persamuhannya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjenguknya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/6/2017).

Saat bertemu Ahok, Syaiful berkisah mantan Bupati Belitung tersebut kaget ketika yang mengunjunginya adalah santri Gus Dur.

Seperti diketahui, Ahok dan kiai besar Nahdlatul Ulama tersebut memiliki hubungan yang sangat dekat.

Dengan bercanda, Ahok pun mengatakan ke Syaiful bahwa dirinya bisa berakhir di tahanan lantaran menirukan ucapan Gus Dur.

"Apalagi ketika saya bilang saya santri Gus Dur. Dengan bercanda dia bilang, "Itu gara-gara saya niru ucapan Gus Dur, saya jadi tinggal di sini.."," demikian dicuplik dari status yang diunggah Syaiful Arif.

"Ahok hanya tirukan ucapan Gus Dur agar jangan percaya dengan orang yang pakai al-Maidah: 51 untuk sudutkan lawan politik non-muslim," demikian pula cuplikan status Syaiful.

Berita Rekomendasi

Status tersebut kemudian viral di dunia maya dan memancing beragam komentar dari netizen.

Untuk menghindari kesalahpahaman terkait status tersebut, Syaiful pun memberikan klarifikasi.

Saat bertemu di tahanan, Syaiful menekankan bahwa Ahok meniru ucapan Gus Dur dalam kapasitas bercanda dan tidak menyalahkan Gus Dur.

Dan, ucapan Ahok yang disampaikan di Kepulauan Seribu tersebut juga telah ditulis di bukunya, 'Mengubah Indonesia.'

"Ahok sebut tiru ucapan Gus Dur soal al-Maidah: 51 dalam rangka bercanda. Beliau tidak dalam kapasitas menyalahkan GD. Dan ucapan Ahok yang dipidatokan di Pulau Seribu itu juga telah ditulis di bukunya, Mengubah Indonesia," kata Syaiful kepada Tribunnews, Jumat (9/6/2017).

Tak hanya itu, imbuh Syaiful, keterangan bahwa Ahok meniru ucapan Gus Dur ini juga disampaikan ke keluarga Gus Dur hingga membuat pihak keluarga terharu.

"Ucapan Gus Dur tentang Al Maidah: 51 tidak dalam rangka mendeskriditkan surat tersebut, tetapi kritik atas politisasi yang dilakukan atas ayat ini," kata alumni Pesantren Ciganjur tersebut.

Selain itu, Syaiful juga mengatakan pembelaan Gus dur atas Ahok berhadapan dengan politisasi ayat dimaksudkan sebagai pembelaan atas kesetaraan warga negara yang punya hak sama untuk menjadi pemimpin politik.

Syaiful sendiri merupakan alumni Pesantren Ciganjur asuhan Gus Dur, penulis buku Humanisme Gus Dur, Pergumulan Islam dan Kemanusiaan (2013), serta pengajar matakuliah pemikiran Gus Dur di Pascasarjana STAINU Jakarta.

Dia menjadi saksi atas konsistensi Gus Dur dalam membela minoritas dan menegakkan hak-hak konstitusional mereka di hadapan hukum.

"Tak ada keinginan Gus Dur untuk menistakan agama atau ayat suci," ujar Syaiful.

Menjenguk Ahok

Status Facebook milik Syaiful Arif viral usai megisahkan pengalamannya menjenguk Ahok di tahanan.

Seperti diketahui, Ahok saat ini tengah mendekam di balik jeruji Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, setelah dijatuhi vonis dua tahun penjara karena kasus penodaan agama.

Di statusnya yang diunggah pada Selasa 6 Juni pada pukul 21.24 WIB, Syaiful mengatakan seperti mimpi bisa menjenguk Ahok di tahanan.

Syaiful pun menilai Ahok sebagai sosok yang sangat akrab dengan penjenguknya saat itu.

"Seperti mimpi tadi siang jenguk Ahok di tahanan. Beliau akrab sekali, suka dengan buku Pancasila saya, juga buku-buku teman-teman rombongan," tulis Syaiful.

Namun, percakapan yang membekas yakni ketika Syaiful bilang ke Ahok bahwa dirinya adalah santri Presiden ke-4 Indonesia Gus Dur.

Dengan bercanda, Ahok pun mengatakan ke Syaiful bahwa dirinya bisa berakhir di tahanan lantaran menirukan ucapan Gus Dur.

"Apalagi ketika saya bilang saya santri Gus Dur. Dengan bercanda dia bilang, "Itu gara-gara saya niru ucapan Gus Dur, saya jadi tinggal di sini.."," tulis Syaiful.

Berdasarkan keterangan di kolom komentar, Syaiful mengaku diajak tim Ahok menjenguk mantan Bupati Belitung tersebut di tahanan.

Berikut tulisan lengkap Syaiful Arif:

Menjenguk Ahok

Seperti mimpi tadi siang jenguk Ahok di tahanan.

Beliau akrab sekali, suka dengan buku Pancasila saya, juga buku-buku teman-teman rombongan.

Apalagi ketika saya bilang saya santri Gus Dur.

Dengan bercanda dia bilang, "Itu gara-gara saya niru ucapan Gus Dur, saya jadi tinggal di sini.."

Betul.

Ahok hanya tirukan ucapan Gus Dur agar jangan percaya dengan orang yang pakai al-Maidah: 51 untuk sudutkan lawan politik non-muslim.

Dan dia menulis ucapan Gus Dur itu dalam bukunya, "Mengubah Indonesia".

"Pas saya nulis buku itu, ga ada yang protes. Kenapa sekarang diperkarakan?" Demikian tanya Ahok.

"Tapi saya akhirnya tahu kenapa saya ditahan. Banyak orang yang kirim bunga ke balaikota, membuat pemenang pilkada gerah.." Tambahnya.

Tetap semangat Pak.

Buku yang Anda tulis di penjara, setara dengan buku karya Soekarno, Tan Malaka, Gramsci.

Catatan orang-orang besar di penjara..

Nb: Jangan tanya foto ya, sebab HP kudu dititip di penjaga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas