Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tol Kunciran - Bandara Mulai Dibangun

Proyek tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,19 kilometer telah dimulai pengerjaan konstruksinya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,19 kilometer telah dimulai pengerjaan konstruksinya.

Proyek tol ini menjadi sangat vital karena akan menjadi akses tol alternatif (selain tol yang sudah ada) ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Tol ini ditargetkan beroperasi pada 2019.

Pekerjaan konstruksi jalan tol itu dilakukan oleh PT Wijaya Karya (Wika) Tbk yang memenangi tender pengadaan jasa pemborongan pekerjaan pembangunan jalan tol tersebut.

Tender dilakukan oleh PT Marga Kunciran Cengkareng, anak usaha PT Jasa Marga Tbk yang menjadi operator tol ini.

Penetapan pemenang tender kontraktor proyek tersebut tertera pada surat penentuan pemenang dengan nomor 09.1/PAN-BOR/ADM/JKC/2017 yang diputuskan oleh PT Jasa Marga Tbk per tanggal 8 Maret 2017.

"Kami sudah mulai konstruksi tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran," ungkap Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Tbk Steve Kosasih di Jakarta, Kamis (8/6/2017).

Proyek tol senilai Rp 3,5 triliun ini akan dibangun dengan empat seksi. Keempat seksi itu yakni seksi 1 Kunciran–IC Sultan Ageng Tirtayasa sepanjang 2,04 km, seksi 2 IC Sultan Ageng Tirtayasa–on/off ramp Benteng Betawi (3,50 km), seksi 3 on/off ramp Benteng Betawi–IC Husein Sastranegara (6,50 km), dan seksi 4 IC Husein Sastranegara–Benda Junction (2,15 km).

Berita Rekomendasi

Jalan tol ini masuk dalam jaringan jalan lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.

Jalan tol ini juga akan terkoneksi dengan ruas tol Cinere-Serpong dan Serpong-Kunciran yang juga dimiliki oleh PT Jasa Marga Tbk melalui anak usahanya PT Cinere Serpong Jaya dan PT Marga Trans Nusantara.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna membenarkan bahwa pengerjaan konstruksi pembangunan proyek jalan tol lingkar luar atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 ini telah dimulai. Namun, pembangunan ini masih tahap awal, yaitu berupa persiapan pematangan lahan atau land clearing.

"Progresnya masih kecil, tapi ini sudah bagus," ujar dia.

Dia menuturkan, pengerjaan tol ini baru dimulai pada bagian seksi 4 karena pembebasan lahannya telah lebih dari 50 persen yaitu 59,39 persen.

Sedangkan ketiga seksi lainnya, progres pembebasan lahannya berkisar 12,54 persen di seksi 1, sekitar 2,68 persen di seksi 2, dan baru 39,59 persen di seksi 3.

"Kuncinya sekarang ada di pembebasan lahan yang terus dikejar agar bisa selesai sesuai target," ujar Herry.

Berdasarkan data yang diperoleh, pembebasan lahan di ruas tol ini secara menyeluruh masih rendah yaitu 27,66 persen per 5 Juni 2017. Ditargetkan dibuka pada tahun 2019.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas