3 Fakta Menarik Soal Bandit Penembak Calon Dokter di Karawaci: Pemain Lama hingga Pakai Plat Palsu
Kronologi kejadian ini adalah bermula saat pelaku akan melakukan pencurian terhadap 1 unit sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B 3378 CFH warna...
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu yang lalu heboh pemberitaan perampokan sadis dengan penembakan di kediaman korban bernama Italia Chandra Kirana Putri di Jalan Gunung Raung Blok B 6 Nomor 14 RT 02 RW 10, Perumahan Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Tangerang, Senin (12/6/2017), sekitar pukul 13.40 WIB.
Kronologi kejadian ini adalah bermula saat pelaku akan melakukan pencurian terhadap 1 unit sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B 3378 CFH warna hitam.
Namun aksinya tersebut diketahui oleh sang korban sehingga ia langsung meneriakinya dengan sebutan maling.
Pelaku pun tanpa basa-basi langsung berbalik arah dan langsung menembak korban dan mengenai dada sebelah kanan hingga korban terjatuh.
Pelaku diketahui melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor berwarna biru yang diduga bermerek Honda Beat juga.
Kejadian ini dilakukan pelaku yang berjumlah dua orang dan sedang dilakukan pengejaran oleh pihak polisi.
Berikut tim TribunWow.com menghimpun fakta-fakta terkait penembak Italia Chandra yang sudah ditemukan oleh pihak kepolisian.
Simak selengkapnya di sini!
1. Penembak Italia disebut 'pemain lama' oleh Kapolda Metro Jaya
Melansir dari Kompas.com, Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pelaku penembakan Italia adalah 'pemain lama'.
Dikatakan penembak bukan sekali saja melakukan aksi pencuriannya tersebut, karena sudah diidentifikasi keduanya berjalan-jalan di daerah perumahan tempat Italia tinggal.
Hal ini diungkapkan oleh Iriawan saat ditemui di Tangerang pada, Selasa (13/6/2017).
Para pelaku pun melakukan upaya agar identitas mereka tidak mudah terlacak, meski begitu, polisi sudah mengidentifikasi para perampok yang menewaskan Italia.
"Kami kerucutkan untuk mengarah kepada kelompok tertentu. Jangan sampai salah sasaran kan," kata Iriawan.
2. Penembak Italia gunakan pelat nomor palsu
Berdasarkan Kompas.com Iriawan juga mengatakan bahwa pelat nomor kendaraan yang digunakan oleh pelaku saat menjalankan aksinya adalah palsu.
Hal itu diketahui setelah polisi menelusuri pelat nomor tersebut dan mendapatkan pelat tersebut tidak teregistrasi di kepolisian.
"Pelat nomor (kendaraannya) palsu," ujar Iriawan, di Tangerang, Selasa (13/6/2017).
Meski pelat nomor kendaraan pelaku palsu, Iriawan menyatakan bahwa kepolisian sudah mengidentifikasi terduga pelaku penembak Italia. Dia berharap pelaku secepatnya tertangkap.
3. Penembak Italia spesialis rampok rumah kosong dan curanmor
Sementara itu, Wakapolres Metro Tangeran, AKBP Erwin Kurniawan menjelaskan bahwa dua laki-laki terduga pelaku penembakan tersebut memang sudah sering beraksi di Tangerang dan sekitarnya.
Tak hanya itu, mereka diduga beberapa kali terlihat berusaha merampok rumah kosong di kawasan Perumnas, Kota Tangerang.
"Sejauh ini yang kami pantau dari hasil penyelidikan, pelaku ini beberapa kali melakukan pencurian dengan pemberatan atau spesialis rumah kosong dan curanmor," kata Erwin melansir dari Kompas.com di Mapolres Metro Tangerang, Rabu (14/6/2017) siang.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi di seluruh polsek naungan Polsek Metro Tangerang akan kembali melihat berkas laporan polisi yang sudah ada sebelumnya.
Berkas tersebut kembali dilihat guna memetakan kasus sejenis, saat warga melaporkan dugaan perampokan dan pencurian kendaraan bermotor di rumahnya saat kondisi sedang sepi.
Erwin mengatakan sudah ada beberapa rumah yang diidentifikasi polisi dan memang pernah disatroni oleh para pelaku. Salah satu pelakunya memang selalu membawa senjata api saat melakukan aksinya.
Mengenai penggunaan senjata api yang makin marak dalam tindak kriminal, Erwin menegaskan jajarannya saat ini semakin gencar mengawasi orang maupun tempat yang dinilai rawan kejahatan
Patroli di kawasan Kota Tangerang disebut Erwin juga semakin digiatkan untuk antisipasi kejadian serupa dengan kasus Italia.
Italia ditembak tepat di dada sebelah kiri oleh salah satu pelaku curanmor di rumahnya sendiri pada Senin (12/6/2017) siang.
Kedua pelaku laki-laki yang terekam kamera CCTV rumah di seberang tempat kejadian perkara itu gagal mencuri sepeda motor karena dipergoki Italia yang kemudian ditembak oleh pelaku.(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)