Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Penembakan di Kantor DPP Golkar Terkait Masalah Internal Partai

Aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat belum akan menindaklanjuti aksi koboi di didepan Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Aksi Penembakan di Kantor DPP Golkar Terkait Masalah Internal Partai
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melintas di dalam Gedung Utama DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (23/10/2015). Pasca keputusan Mahkamah Agung yang mengesahkan Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, kantor DPP Partai Golkar terlihat sepi dan tidak ada aktivitas. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat belum akan menindaklanjuti aksi koboi di didepan Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Hal ini dikarenakan menunggu masalah internal partai berlambang beringin itu rampung.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Andi Adnan mengatakan belum ada perkembangan kasus itu.

"Belum. Itu kan masalah internal partai. Kami masih menunggu," kata Andi kepada Warta Kota di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (19/6/2017).

Dia tak mau berkomentar banyak soal kasus penembakan itu.

Karena kata dia sifatnya adalah politis. "Itu politis. Biar diselesaikan di internal partai terlebih dahulu," ucap dia.

Berita Rekomendasi

Baca: Penembak Koboi di Kantor DPP Golkar Slipi Bisa Kena UU Darurat

Seperti diberitakan sebelumnya aksi koboi kembali terjadi di Ibukota Jakarta.

Kali ini terjadi di kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (16/6) sore.

Kejadian itu ditengarai karena pelaku yang diketahui berbadan gempal itu mencabut bendera organisasi masyarakat Brigade Beringin.

Selain meletuskan senjata, sejumlah preman lainnya melakukan pencabutan paksa atribut partai yang ada di lokasi.

Padahal, rencanaya atribut itu digunakan untuk acara santunan dan buka bersama yang dilakukan esoknya, Sabtu (17/6/2017).

Ketua Brigade Beringin, Avner Raweyai yang ditemui Mapolres Metro Jakarta Barat mengatakan, kejadian itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB.

Kala itu, ratusan orang tak dikenal mendatang kantor DPP, melakukan pencopotan terhadap atribut brigade beringin.

Kejadian itu sempat ditegur oleh tiga petugas keamanan yang kebetulan berjaga di lokasi.

"Saat ditegor dan ditanya siapa mereka, lalu ada yang menembak sebanyak 10 kali, ke udara ada yang ke seng juga," kata Avner Raweyai di Mapolrestro Jakarta Barat, Jalan S Parman, Palmerah, Jakarta, Jumat (16/6).

Bersama kuasa hukumnya, ia melaporkan kejadian itu ke Polres Jakarta Barat.

Selain itu, pihaknya juga membawa beberapa barang bukti seperti beberapa selongsong peluru, kayu dan bendera yang dirobek.

Avner menambahkan, sekuriti sempat menanyakan asal muasal para sekelompok orang berbadan gempal itu.

Mereka mengaku disuruh salahsatu petinggi Angkatan Muda Partai Golkar berinisial MR.

"Saat saya telusuri MR mengakui itu dan dia mengaku disuruh petinggi Partai Golar berinisial AZS,"' kata dia

"Saya berharap polisi bisa mengusut kasus ini. Dan Partai Golkar bisa memberikan sanksi ke oknum internal yang terlibat," ungkap dia.

Usai melapor, Satreskrim Polres Jakarta Barat langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andi Adnan mengaku akan menyelidiki kasus ini.(bin)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas