Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  "Pergi buka, sampai imsak," keluh seorang awak Transjakarta.

Maksudnya berangkat dari lokasi saat waktu berbuka puasa dan tiba di rumah saat imsak.

Suasana perjalanan dari Pinang Ranti menuju Pluit memasuki zona macet di daerah BNN Cawang hingga Pancoran, Selasa (20/6/2017), sekira pukul 19.20 WIB.

Sambil bercanda, awak Transjakarta ini sesekali mengajak ngobrol penumpang, yang juga mengeluh lama diperjalanan.

"Habis umur, habis waktu, kalau begini terus. Bis ini dari Pluit pukul 14.30 sampai Pinang Ranti menjelang magrib, 3 jam (perjalanan), " ujar awak Transjakarta Pluit - Pinang Ranti ini.

Ia kembali bercerita, di tahun 2010 waktu tempuh Pinang Ranti - Pluit hanya 45 menit.

Namun kini sejak ada pembangunan dan penyempitan ruas jalan, perjalanan Transjakarta menjadi lebih lama, bisa 1,5 jam hingga 3 jam.

"Sehari dulu 3 shift, sekarang 2 shift hampir jarang, " tambahnya.

Ia berharap, pembangunan di beberapa ruas jalan bisa segera selesai.

"Paling tidak setahun ini, masih merasakan macetnya, janji gubernur 2019 pembangunan selesai, " ujar pria bertubuh gemuk.

Meski lama, seorang ibu yang duduk kursi prioritas mengatakan biar saja yang penting saya bisa pulang dan dapat tempat duduk.

Transjakarta masih menjadi transportasi andalan warga Jakarta dan sekitarnya.

Harga relatif murah dan dapat menjangkau hampir seluruh Jakarta, menjadi satu alasan setianya pengguna Transjakarta.