Ditinggal Mudik Warga, Bus Dalam Kota Sepi Penumpang
Daerah bis angkutan antar provinsi ramai dipadati pemudik, sedangkan bis angkutan dalam kota, menuju Kali deres
Editor: Hendra Gunawan
LAPORAN WARTAWAN TRIBUNNEWS.COM, RINA AYU
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejak pagi, geliat aktivitas di terminal antar kota antar provinsi Kampung Rambutan, mulai ramai, Kamis (22/6/2017), sekira pukul 09.00 WIB.
Ada perbedaan mencolok saat memasuki terminal di daerah Jakarta Timur ini.
Daerah bis angkutan antar provinsi ramai dipadati pemudik, sedangkan bis angkutan dalam kota, menuju Kali deres, lebak bulus, maupun blok M, tampaksepi.
Pusat kegiatan semua terdapat di daerah angkutan antar provinsi.
Penjual makanan, jasa angkutan barang, awak bis tumpah ruah.
Berbeda di daerah angkutan bis dalam kota, aktivitas tampak sederhana, duduk dan menunggu.
Awak bis menunggu penumpang dan penumpang menunggu jadwal bis berangkat.
Tidak ada posko kesehatan, personel keamaan, ada pun stan sponsor mudik yang terlihat.
Terminal antar kota antar provinsi Kampung Rambutan, menjadi satu terminal besar di DKI Jakarta.
Dalam sehari armada bis yang keluar masuk terminal mencapai 500-600 bis, ungkap Emiral August, kepala terminal antar kota antar provinsi Kampung Rambutan. (*)
