Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tips dari PT KA agar Terhindar Jadi Korban Tiket Palsu

Sebanyak 12 orang calon penumpang kedapatan memiliki tiket kereta api palsu. Hal tersebut diketahui ketika mereka hendak melakukan boarding pass

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Tips dari PT KA agar Terhindar Jadi Korban Tiket Palsu
Fitri Wulandari/Tribunnews.com
Perbandingan tiket asli (atas) dan tiket palsu (bawah), tiket palsu yang ditemukan PT KAI DAOP 1 Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 12 orang calon penumpang kedapatan memiliki tiket kereta api palsu.

Hal tersebut diketahui ketika mereka hendak melakukan proses boarding pass.

Agar peristiwa serupa tak kembali terulang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan beberapa tips kepada calon penumpang yang akan menggunakan jasa kereta api.

"Pertama, Calon penumpang disarankan untuk mencetak sendiri boarding pass di check in counter yang telah disediakan di stasiun. Kedua, calon penumpang disarankan untuk tidak membeli tiket dalam bentuk boarding pass," kata Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Suprapto, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/6).

Ketiga, lanjut Suprapto, pastikan keaslian boarding pass dengan cara melihat kode pengaman berupa pola tulisan Kereta Api Indonesia pada boarding pass.

"Keempat, Jika ada keraguan terhadap boarding pass, segera konfirmasi ke petugas atau customer service yang ada di stasiun, atau bisa juga melalui contact centre PT KAI di (021) 121," ujarnya

Selain itu, menurut Suprapto, calon penumpang juga bisa mendownload aplikasi KAI Access yang bisa di download di Android dan IOS guna melihat kode booking tersebut asli atau tidak.

Berita Rekomendasi

Suprapto mengatakan, PT KAI Daop 1 Jakarta mulai Juni 2016 telah memberlakukan sistem check-in dan boarding pass di stasiun-stasiun yang berada di wilayahnya.

Penerapan sistem serupa penumpang pesawat ini mengharuskan setiap penumpang yang akan bepergian menggunakan KA melakukan check-in di Check-In Counter terlebih dahulu.

"Penerapan sistem ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa KA. Kedepannya, jumlah mesin Check in counter akan ditambah secara bertahap di stasiun-stasiun KA untuk mengimbangi dengan jumlah penumpang yang akan melakukan perjalanan," ujarnya. 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas