TRIBUNNEWS.COM, JAAKARTA - Hari pertama lebaran ribuan pengujung datangi Rutan Cipinang, Jakarta Timur untuk bertemu keluarga maupun kerabat yang saat ini sedang menjalani hukuman di dalam rutan.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Rutan Cipinang, Asep Sunandar saat ditemui disela-sela kesibukannya saat melakukan pengamanan di dalam rutan.

"Yang jelas pagi tadi sudah ada 500 antrian, dari jam 8 sampai jam 12 siang tadi, itu belum termasuk dari jumlah orang yang turut serta dalam kunjungan tersebut. Otomatis 500 yang daftar pengikutnya tidak tahu, pengikutnya itu bisa 3 bisa 5," katanya saat ditemui di Rutan Cipinang, Minggu (25/6/2017).

Kujungan keluarga narapidana ini nantinya akan digelar selama tiga hari dan pembukaan nomor antrean dimulai pukul 08.00 wib.

Para pengunjung yang datang nantinya akan mengambil nomor antrean. Selanjutnya mereka akan diberikan informasi mengenai alur kujungan dan pencatatan identitas pengunjung serta pemeriksaan badan.

Setelah semua selesai baru para pengunjung akan diantar ke lokasi keluarga yang akan di kunjungi. Hingga pukul 13.30 WIB pengunjung Rutan Cipinang masih memadati lokasi, bahkan jumlahnya terus bertambah hingga menjelang sore hari.

Para pengujung Rutan yang datang untuk membesuk keluarganya juga dilarang membawa sendok yang terbuat dari stanlis serta makanan dengan kemasan botol dan kaleng.

Pihak rutan akan memberikan plastik yang nantinya akan digunakan sebagai tempat untuk membawa makanan tersebut.

"Ya yang jelas sendok yang dari stand lis, botol, kaleng, jika mereka bawa kami sudah sediakan plastik sehingga mereka bisa pindahkan barang bawaan mereka ke plastik tersebut tanpa membawa bungkusnya yang berbentuk botol dan kaleng," ucapnya.

Reporter: Joko Supriyanto