Trotoar Jalan Kramat Bunder Kembali Diokupansi Pedagang
Saat Ramadan lalu, Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP melakukan penjagaan di trotoar di Jalan Kramat Bunder.
Editor: Choirul Arifin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak dijaga satpol PP, deretan pedagang pakaian kembali menghiasi trotoar di sepanjang Pasar Senen, pada Senin (26/6), sekira pukul 17.00 WIB.
Saat Ramadan lalu, Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP melakukan penjagaan di trotoar di Jalan Kramat Bunder.
Tribunnews.com, melihat langsung daerah khusus pejalan kaki tersebut berkurang dari 4 meter, hanya bersisa 2 meter.
Pedagang mulai menyiapkan dagangan sejak siang hari, berjualan pakaian bekas.
Trotoar di Kramat Bunder memiliki atap sehingga pedagang tak begitu khawatir saat terik maupun hujan datang.
Pedagang tak perlu menyiapkan tenda, cukup menyusun langsung barang dagangan, di lapaknya masing-masing.
Di sekitara trotoar yang langsung berhadapan dengan jalan raya, menjadi daerah macet, dilengkapi banyaknya angkot ataupun metromini melakukan turun naik penumpang.
Pada awalnya, pemerintah DKI Jakarta memperbolehkan pedagang berjualan di trotoar Kramat Bunder, mencari rezeki katanya.
Namun, seusai relokasi selesai, pada Februari 2017 lalu, pedagang tetap berjualan di trotoar meski sudah dilarang.