Sandiaga Uno Berharap Warga Bukit Duri Diberi Waktu Sebelum Direlokasi
Namun ia berjanji akan memperhatikan masalah sosial, ekonomi, dan pendidikan yang harus dihadapi warga di lokasi baru nantinya.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov Jakarta kembali akan melakukan penggusuran di kawasan Bukit Duri, Kalibata, Jakarta Selatan tanggal 5 Juli 2017 atau lebih tepatnya setelah Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
Wakil gubernur Jakarta terpilih Pilkada 2017, Sandiaga Salahudin Uno berharap Pemprov memperhatikan aspek waktu yang diperlukan warga Bukit Duri untuk memindahkan barang-barangnya.
"Waktu saya berkunjung ke sana warga menyampaikan hanya butuh waktu untuk pindah ke tempat baru. Mereka hanya butuh pemerintah untuk memberi solusi masalah tersebut," jelas Sandiaga Uno saat ditemui di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2017) pagi.
Akan tetapi Sandiaga Uno sebenarnya berharap jangan ada penggusuran selama transisi pemerintahan baru yang akan diembannya bersama Anies Baswedan bulan Oktober 2017 mendatang.
Namun ia berjanji akan memperhatikan masalah sosial, ekonomi, dan pendidikan yang harus dihadapi warga di lokasi baru nantinya.
Ia juga berharap pemerintahan terdahulu juga ikut memberi solusi atas masalah-masalah yang muncul jika warga dipindahkan ke tempat baru yang jauh.
"Karena yang mereka pikirkan adalah mereka akan tercerabut dari kegiatan sosial ekonomi bila pindah ke tempat baru, begitu juga kegiatan pendidikan bagi anak-anaknya. Itu yang harus dipikirkan solusinya," terang Sandiaga.
