TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tugu Monas menjadi satu dari sejumlah objek wisata di ibukota, yang memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat, baik yang berdomisili di Jakarta, maupun para pelancong.

Kepala Kantor Pengelola Kawasan (KPK) Monas, Sabdo Kristianto mengatakan kawasan yang ia kelola tersebut memang menjadi favorit masyarakat lantaran harga tiket masuknya tergolong sangat murah.

"Monas jadi favorit (pilihan wisata para pengunjung), (karena) tiket (masuknya) murah meriah," ujar Sabdo, saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (28/6/2017).

Ia pun kemudian menyebutkan daftar harga tiket masuk bagi para pengunjung, mulai dari anak-anak hingga kalangan dewasa.

Tiket masuk untuk anak-anak hanya dibanderol Rp 2 ribu, sedangkan tiket masuk untuk para pelajar hanya berbeda selisih seribu saja, yakni Rp 3 ribu.

Sementara harga tiket untuk kalangan dewasa, pengelola menetapkan tarif untuk masuk ke dalam Cawan (Monumen) sebesar Rp 5 ribu.

Namun jika masyakarat kalangan dewasa tersebut ingin naik ke atas puncak Monas, maka tarif yang diterapkan adalah kelipatannya, yakni sebesar Rp 10 ribu.

"Untuk anak-anak cuma Rp 2 ribu, murah meriah, dewasa masuk Cawan Rp 5 ribu, ke puncak (Monas) Rp 10 ribu, pelajar Rp 3 ribu," jelas Sabdo.

Sabdo pun menambahkan, pihak pengelola Monas tidak menerima sistem pembayaran tunai.

Hal tersebut karena pihaknya menerapkan sistem pembayaran e-ticketing.

"Kita sistem (pembayarannya) e-ticketing, tidak ada cash," kata Sabdo.

Lebih lanjut ia menegaskan selama liburan, pihaknya menyediakan 50 ribuan tiket bagi para pengunjung.

"Monas menyediakan ada sekitar 50 ribu tiket," tegas Sabdo.