Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Mau panas-panasan, pasti dapat penumpang lebih cepat," ujar Herlambang, pengemudi bus dalam kota di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (29/6/2017).

Herlambang mengatakan dengan berpanas-panasan dan menyambut penumpang yang turun dari bus, membuat peluangnya mendapat penumpang meningkat.

"Kalau sudah duluan nemu penumpang, bisa langsung diarahin ke bus saya," kata pria yang mengendarai bus berplat nomor B 7304 VB.

Herlambang menyatakan pengemudi bus yang hanya menanyakan tujuan penumpang yang lewat di depan busnya lebih jarang mendapat penumpang.

"Ya karena penumpangnya sudah saya arahkan dulu ke bus saya. Itu kalau tujuannya sama dengan saya," ujarnya.

Herlambang mengemudikan bus dengan rute Kampung Rambutan - Ciledug via tol.

Ia sendiri menuturkan meski sudah berupaya maksimal, kadang penumpang sudah memiliki pilihan transportasi lainnya sehingga acuh dan tidak menghiraukannya.

"Kadang milih trans (transjakarta), kadang ditanya nggak jawab. Yanv nggak enak itu kalau saya dikata-katain," katanya sambil menghela nafas.

"Pernah saya dikatain. Ngalangin jalan aja lu. Minggir sana," ujarnya menirukan seorang perempuan yang kala itu berbicara begitu padanya.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, memang lebih banyak penumpang yang diam apabila ditanyai para pengemudi.

Namun ada pula yang justru bertanya harus naik apa bila ingin ke tujuan tertentu.