Bersenjata Laras Panjang, Polisi Sempat Datang ke Kampung Pagaulan Cek Identitas Mulyadi
"Banyak polisi yang datang ke sini. Mereka datang sambil membawa senjata laras panjang,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Warga Kampung Pagaulan, Desa Sukaresmi, RT 12/05, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi dikejutkan dengan kedatangan puluhan polisi, Jumat (30/6/2017) malam.
Kedatangan penyidik ke sana guna mendalami identitas Mulyadi (28) penusuk dua anggota polisi di Jakarta Selatan.
"Banyak polisi yang datang ke sini. Mereka datang sambil membawa senjata laras panjang," kata Jomas (52) warga setempat saat ditemui Warta Kota, Sabtu (1/7) siang.
Dua anggota Polri bernama AKP Dede Suhatmi dan Briptu M. Syaiful ditusuk seorang pemuda bernama Mulyadi (28).
Mereka ditusuk menggunakan sebilah pisau usai melaksanakan salat Isya di Masjid Falatehan, samping Mabes Polri.
Korban kemudian dibawa RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Polisi datang ke sini untuk mengecek identitas Mulyadi. Tapi warga tidak ada yang mengenalnya," ujar Jomas.
Menurut Jomas, penyidik datang ke perkampungan hanya untuk memastikan identitas tersangka penusukan.
Setelah berkunjung ke rumah Ketua RT setempat Sugiarto, petugas bergegas pergi.
"Hanya sebentar kok di sini, habis itu polisi pulang. Saat ini Ketua RT pak Sugiarto sedang liburan ke Kota Bandung," imbuhnya.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri
Berita ini sudah dimuat wartakotalive.com dengan judul: Warga Desa Sukaresmi Terkejut Didatangi Polisi Bersenjata Laras Panjang