Lima Jam Dioperasi, Dua Polisi yang Ditikam Sudah Bisa Ngobrol
Kini, setelah operasi, kondisi kedua korban sudah membaik. Mereka sudah dalam kondisi sadar.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara R Said Sukanto Kramatjati telah melakukan tindakan medis terhadap dua anggota Brimob, AKP Dede Suhamti dan Briptu Syaiful Bachtiar.
Keduanya adalah korban penusukan di Masjid Falatehan dekat Mabes Polri. Tim dokter spesialis bedah plastik melakukan operasi selama lima jam.
Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri Kombes dr Yayok Witarto mengatakan, AKP Dede Suhamti dan Briptu Syaiful Bachtiar, korban penusukan di Masjid Falatehan dekat Mabes Polri. Tim dokter spesialis bedah plastik melakukan operasi selama 5 jam.
“Jadi semalam tim dokter telah melakukan bedah umum dan anastesi. Semalam dilakukan tindakan operasi. Ditangani dari jam 12 (pukul 00.00 WIB) sampai 5 pagi (pukul 05.00 WIB),” ujar Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri Kombes dr Yayok Witarto, Sabtu (1/7/2017), seperti dikutip dari Tribratanews.com.
Kombes Yayok mengatakan, kedua korban mengalami luka di bagian pipi. Kini, setelah operasi, kondisi kedua korban sudah membaik. Mereka sudah dalam kondisi sadar.
“Sudah sadar, sudah bisa ngobrol. Pokoknya setelah tindakan kondisinya jadi membaik,” katanya.
Saat ini dua anggota Brimob tersebut dirawat di Gedung Dr Hardja Samsurja, Ruang 1B VIP.
Ruangan tersebut dijaga dan diawasi ketat oleh belasan anggota Brimob.
Adapun penusukan itu terjadi Jumat (30-6-2017) sekitar pukul 19.40 WIB di Masjid Falatehan dekat Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta. AKP Dede Suhatmi dan Briptu M. Syaiful Bakhtiar.
