Puncak Arus Balik di Bandara Halim Tak Ganggu Penerbangan Militer dan VVIP
Puncak arus balik Lebaran 2017 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sudah terjadi Minggu (2/7/2017) kemarin.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puncak arus balik Lebaran 2017 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sudah terjadi Minggu (2/7/2017) kemarin.
Operation Services Manager Bandara Halim Perdanakusuma Ibud Astono mengatakan, meskipun pada puncak kesibukan, tetapi tidak menganggu penerbangan militer dan VVIP.
"Tidak terganggu, karena slotnya diatur, antara militer, sipil dan VVIP," kata Ibud saat ditemui di Bandara Halim.
Ibud menjelaskan, penyelenggaraan arus mudik dan arus balik 2017, Bandara Halim Perdanakusuma telah melayani total 321.855 penumpang, baik kedatangan maupun keberangkatan, dari 2.752 penerbangan.
Jumlah tersebut meningkat dari penyelenggaraan arus mudik dan arus balik 2016 yang hanya melayani total 266.815 orang, baik kedatangan maupun keberangkatan, dari 2.349 penerbangan.
"Kenaikan 20,63 persen," kata Ibud.
Menurutnya, jumlah kedatangan penumpang hingga Minggu siang pukul 10.30 WIB atau H+6 Lebaran baru mencapai 1.585 orang dari sembilan penerbangan terjadwal dan 184 orang dari satu penerbangan ekstra.
"Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dan meningkat dibandingkan H+5 kemarin," kata Ibud.
Ibud menjelaskan, kemungkinan naiknya jumlah pengguna maskapai di Bandara Halim karena lokasi kediaman dengan bandara dan melayani rute yang beragam.
"Mungkin rumahnya lebih dekat ke Halim. Selain itu karena di Halim rute-rutenya beragam," kata Ibud.