Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemasang Bendera ISIS di Kantor Polsek Rutin Berlatih Fisik dan Memanah

GOH melatih fisiknya dengan berlari, sit up, push up, dan back up. Bahkan, berlatih memanah dengan panah dan busur yang dimilikinya

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Fajar Anjungroso

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - GOH (20) berlatih fisik dan memanah secara rutin sebelum measang bendera lambang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di kantor Kepolisian Sektor Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

GOH melatih fisiknya dengan berlari, sit up, push up, dan back up. Bahkan, berlatih memanah dengan panah dan busur yang dimilikinya.

Latihan-latihan itu, agar dirinya siap untuk melakukan jihad. Dilakukannya sebelum memasang bendera ISIS di Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2017).

"Maksud dari latihan itu, agar tubuh selalu siap melakukan jihad. Dianjurkan dari grup Telegram yang diikutinya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian RI Brigadir Jenderal Rikwanto melalui keterangan tertulis, Minggu (9/7/2017).

GOH juga memiliki buku yang ditulis oleh pimpinan Jamaah Ansharut Khilafah Daulah Nusantara Aman Abdurrahman alias Oman. Setelah yakin dengan paham radikal itu, GOH berbai'at atau berjanji untuk taat kepada ISIS pertengahan 2017.

"Berbai'at pada ISIS secara sendiri dengan teks yang diperolehnya dari salah satu grup di Telegram," kata Rikwanto

Berita Rekomendasi

Polisi menangkap GOH di sekitar kediamannya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2017). Setelah diinterogasi, diketahui GOH memahami pemahaman radikal melalui grup aplikasi pesan, Telegram, sejak 2015 lalu.

GOH merupakan pelaku pemasangan bendera ISIS di markas polisi. Ia memasang bendera dengan maksud, memberi peringatan terhadap seluruh aparat kepolisian, bahwa ISIS akan berkuasa di dunia dan mendirikan khilafah.

GOH lebih dulu memantau aktivitas di Mapolsek Kebayoran Lama, Minggu (2/7/2017). Kemudian, memasang bendera keesokan harinya, sekitar pukul 03.00 WIB. Selain memasang bendera ISIS, ia juga meletakkan surat ancaman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas