Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Djarot Usulkan Dua Orang Ini Jadi Bupati Kepulauan Seribu dan Wali Kota Jakarta Utara

"Pak Irmansyah wakil selatan jadi Bupati Pulau Seribu. Husein Murad kepala BPBD dipromosikam jadi pengganti Pak Wahyu."

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Djarot Usulkan Dua Orang Ini Jadi Bupati Kepulauan Seribu dan Wali Kota Jakarta Utara
KOMPAS IMAGES
Djarot Saiful Hidayat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengusulkan untuk merombak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta.

Diantaranya adalah posisi Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Hariyadi dan Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo.

Pergantian posisi muncul setelah Komisi A DPRD DKI telah melakukan fit and proper test terhadap calon wali kota Jakarta Utara dan Bupati Kepulauan Seribu di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (10/7/2017).

Sekretaris komisi A DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Irmansyah diusulkan menjadi Bupati Kepulauan Seribu. Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Husein Murad dipromosikam sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

"Pak Irmansyah wakil selatan jadi Bupati Pulau Seribu. Husein Murad kepala BPBD dipromosikam jadi pengganti Pak Wahyu," kata Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Sebelum gubernur melantik calon wali kota dan bupati yang baru, usulan nama dari gubernur dikirimkan ke DPRD DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT

"Khusus wali kota harus ada pertimbangan dari DPRD," kata Syarif.

Menurutnya, setelah Husein, layak dilantik sebagai wali kota Jakarta Utara. Begitu juga dengan Irmansyah.

"Dia punya rekam jejak, pernah jadi wakil wali kota Jakarta Timur tahun 2013-2015 jaman Jokowi. Info data diri kita kroscek ada catatan ini," kata Syarif.

"Kalau Pak Irmansyah sama bagus, layak jadi Bupati (Kepulauan Seribu) punya jenjang karier di PNS yang cukup, nggak cacat," katanya.

Lebih lanjut saat ditanya soal kapan keduanya dilantik, Syarif menyerahkannya kepada Djarot.

"Kalau kami bilang layak, tapi di gubernur ada kebijakan lain, ya, terserah dia," kata Syarif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas